SOLO—Agenda pemilihan gubernur (Pilgub) Jawa Tengah berpotensi mengerek tipis kinerja biro iklan sekitar 8%.
Menurut Asosiasi Perusahaan dan Praktisi Periklanan Soloraya (Asppro), MH Qoyim, kinerja biro iklan bakal meningkat karena calon gubernur (Cagub) dan calon wakil gubernur (Cawagub) dipastikan menaikkan belanja iklan khususnya untuk kampanye.
Promosi BRI Borong 12 Penghargaan 13th Infobank-Isentia Digital Brand Recognition 2024
“Memang akan meningkat, tapi biasanya porsi iklan yang diperoleh biro di daerah itu kecil. Kalau untuk Pilgub, kemungkinan seluruh kegiatan kampanye yang berhubungan dengan media luar ruang ataupun media cetak ditangani sendiri oleh tim sukses yang ada di Semarang,” kata Qoyim, kepada wartawan, Kamis (14/3/2013).
Dia menyampaikan, tidak hanya kalangan biro iklan. Untuk di daerah, lanjut dia, dimungkinkan kalangan event organizer (EO) juga bakal mendapatkan berkah dari momen Pilgub.
“Artinya akan sering dapat job, untuk agenda kampanye langsung di daerah.” Tapi, di satu sisi Qoyim juga memrediksi pola ini akan berubah. Menurutnya, cara kampanye semacam ini saat ini sudah tidak efektif dan efisien tapi cenderung menyedot anggaran yang besar. Saat ini, kata dia, banyak kalangan yang menilai bahwa koran atau memasang reklame dalam bentuk baliho berukuran besar, lebih efektif menggenjot popularitas calon yang diusung.
Qoyim menuturkan, menjelang momen kampanye Pilgub ini tak jarang pelaku biro iklan di Solo yang mulai melakukan pendekatan terhadap tim sukses ketiga Cagub-Cawagub. Banyak potensi dan peluang yang bisa diambil oleh pelaku biro iklan, apalagi banyak Cagub dan Cawagub yang berasal dari wilayah Soloraya. Tentunya, para calon itu akan memaksimalkan suara di wilayah ini.
“Kalau temen-temen biro iklan bisa memaksimalkan peluang itu, paling tidak belanja iklan di Solo ini bisa naik meski tipis sekitar 8%.”
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
