SOLOPOS.COM - Calon gubernur nomor urut ke-3, Bambang DH (kanan) didampingi istri, Dyah Katarina (kiri) menggunakan hak pilihnya dalam Pilgub Jatim 2013 di TPS 7, Kelurahan Pagesangan, Kecamatam Jambangan, Surabaya, Jatim, Kamis (29/8/2013). Pilgub Jatim 2013 diikuti empat pasangan Cagub dan Cawagub Jatim periode 2013-2018 dengan daftar pemilih tetap (DPT) 30.034.249 pemilih. (JIBI/Solopos/Antara/M Risyal Hidayat)

Solopos.com, SURABAYA — Tingkat partisipasi warga dalam Pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur (Pilgub) Jawa Timur 2013 yang pemungutan suaranya digelar Kamis (29/8/2013) ini ditargetkan 60%, atau meningkat 6% daripada tingkat penggunaan hak pilih pada pemilu serupa 2008.

Calon incumbent Gubernur Jatim Soekarwo mengatakan partisipasi 60% itu bisa dicapai bila sesama pemilih saling mengingatkan. “Yang melihat tetangganya belum menggunakan hak suara mari mengingatkan, agar menggunakan haknya,” ujarnya seusai menggunakan hak pilih di TPS 26 di Jl. Kertajaya Indah Timur, Surabaya, Kamis.

Promosi BI Rate Naik Jadi 6,25%, BRI Optimistis Pertahankan Likuiditas dan Kredit

Soekarwo dalam kesempatan itu datang bersama istri Nina Kirana, dan anaknya Ferdian Satya Graha, Asdita Aprilia Asti, Karina Ayu Paramita, dan Kartika Ayu Prawitasari, pukul 10.00 WIB. Mereka menyalurkan suara sekitar 30 menit. Setelah itu, pria yang berpasangan dengan Saifullah Yusuf sebagai calon incumbent wakil gubernur itu menegaskan siap menerima hasil pemilihan, baik menang atau kalah.

Saifullah atau Gus Iful kendati calon incumbent wakil gubernur hingga kini tak tercatat sebagai warga Jatim sehingga tak turut memberikan suara bersama 30 juta orang warga lain Jatim. Selain Soekarwo dan Saifullah Yusuf sebagai pasangan calon bernomor urut 1 dalam pemilihan gubernur dan wakil gubernur Jatim periode 2014-2019 itu, ada pula pasangan Eggi Sudjana dan Moch Sihad, Bambang DH dan Said Abdullah, serta Khofifah Indar Parawansa, dan Herman S. Sumawiredha.

Mayoritas peserta Pilgub Jatim 2013 itu justru, tak memiliki hak memilih seperti Gus Iful. Dari 8 calon gubernur dan calon wakil gubernur, hanya Soekarwo, Bambang DH, dam Muhammad Sihat yang memiliki hak pilih di Jatim.

Sedangkan Khofifah Indar Parawansa kendati lahir dan menuntaskan pendidikan di Surabaya, belakangan hari lebih sering di Jakarta sehingga tercatat sebagai warga Ibu Kota Indonesia itu. Demikian pula dengan Eggi Sudjana yang keturunan Panarukan. Mantan Kapolda Jatim Herman S Sumawiredja pun tak berbeda.

Soekarwo dan Gus Iful, dalam Pilgub Jatim 2013 ini didukung Partai Demokrat, PPP, Partai Golkar, PAN, PKS, Gerindra, Hanura, PDS, PKNU, PBR, PBB, PNM, PKDI, PDK, Partai Buruh, Partai Merdeka, PPDI, PSI, PDP, PPPI, Republikan, PPN, PNBKI, PPI, PPRN, Partai Barnas, PPIB, PIS, Partai Pelopor, Partai Patriot, Partai Karya Perjuangan. Pasangan Eggi Sudjana dan Moch Sihad pasangan nomor urut 2 dari calon perseorangan. Bambang DH dan Said Abdullah nomor urut tiga didukung PDI Perjualangan. Khofifah Indar Parawansa, dan Herman S. Sumawiredha didukung PKB, PKPB, PKPI, Partai Kedaulatan, PPNUI, Partai Matahari Bangsa.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya