SOLOPOS.COM - Soekarwo-Saifullah Yusuf (Dok. Solopos.com)

Solopos.com, SURABAYA — Pasangan calon gubernur dan calon wakil gubernur Soekarwo-Saifullah Yusuf (Karsa), yang merupakan calon incumbent menurut perhitungan cepat (quick count) hasil Pemilu Gubernur dan wakil Gubernur (Pilgub) Jatim 2013 menang dalam pemungutan suara yang digelar Kamis (29/8/2013). Jika quick count itu benar mencerminkan penghitungan nyata, maka pasangan itu terbilang telah mengalahkan Khofifah Indar Parawansa sebanyak empat kali dalam pemilihan gubernur.

Berdasarkan hasil quick count Lingkaran Survei Indonesia (LSI), pasangan Karsa meraih 48,11% suara sehingga mereka menang satu putaran. “Pasangan Karsa menang satu putaran, berarti sesuai prediksi,” kata Direktur LSI Denny JA

Promosi Jaga Keandalan Transaksi Nasabah, BRI Raih ISO 2230:2019 BCMS

Quick count versi LSI itu menyebutkan pasangan Khofifah-Herman (Berkah) mendapatkan 38,02%, Bambang-Said (Jempol) 11,50% dan Eggy-Sihad hanya 2,37%.

Sementara itu, Deni Irvani, peneliti senior Saiful Mujani Research and Consulting (SMRC), mengatakan berdasarkan sampel 300 tempat pemungutan sementara dengan teknis stratified cluster sampling, Soekarwo-Saifullah meraih suara 46,97%, Eggi Sudjana-Moch. Sihad 2,35%, Bambang DH-Said Abdullah 12,92% dan Khofifah-Herman 37,77%.

Jika quick count-quick count itu jitu, maka hasil penghitungan suara tersebut sejatinya bukan sekadar menunjukkan keunggulan Soekarwo-Saifullah secara persentase. Sebaliknya, bagi Pakde Karwo-Gus Ipul, hasil itu bermakna lain. Jika Soekarwo-Saifullah benar-benar menang, mereka akan unggul agregat 4-0 atas Khofifah.

Hal itu bisa sejak pelaksanaan Pilkada Jatim 2008. Pilkada 2008 berlangsung ketat dan sempat panas hingga babak akhir, yakni butuh perpanjangan waktu hingga putaran tiga. Khofifah yang kala itu berpasangan dengan Mujiono melakukan perlawanan keras dan memaksa duet Soekarwo-Saifullah bertarung dalam babak tambahan waktu.

Pada putaran pertama, perolehan suara Soekarwo-Saifullah dan Khofifah-Mujiono tidak mutlak. Kedua pasangan tersebut, kala itu, hanya mampu memenuhi syarat sebagai pemenang. Komisi Pemilihan Umum (KPU) Jatim pun mengulang pemilu.

Pada putaran kedua, Soekarwo-Saifullah hanya menang tipis. Mereka meraih 217.076 suara, sedangkan Khofifah-Mujiono mendulang 195.315 suara. Khofifah kala itu yakin ada yang tidak beres dan melayangkan uji materiil hasil pemilihan ke Mahkamah Agung. Hasilnya, gugatan eks Menteri era Presiden Gus Dur itu pun dikabulkan, dan Pilkada Jatim diulang lagi.

Pada putaran ketiga, Soekarwo-Saifullah lagi-lagi mengalahkan Khofifah-Mujiono. Skor 3-0. Dengan kemenangan terhadap Khofifah yang berpasangan dengan Herman S. Sumawiredha pada Pilkada 2013, pasangan Soekarwo-Saifullah menekuk Khofifah empat kali.

Berbeda dengan quick count yang dilakukan lembaga-lembaga survei, real count yang dilakukan Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) yang mengusung Khofifah-Herman, optimistis jagoan mereka lebih unggul daripada pasangan lain. Berdasarkan real count PKB hingga pukul 16.30 WIB, Khofifah mengumpulkan suara 44,08%, sedangkan pesaing terdekatnya, Soekarwo hanya 38%, disusul Eggi 2,1%, Bambang DH 11,03%.

“Perhitungan real count terus diperbarui berdasarkan pengumpulan suara di lapangan,” kata Sekjen DPP PKB Imam Nachrowi di kediaman Khofifah. (Miftahul Ulum/Adam A. Chevny/Antara)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya