Solopos.com, SURABAYA — Panitia Pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur (Pilgub) Jawa Kimur (Jatim) di TPS 26 Kertajaya Indah Timur Blok S melarang pemilih membawa ponsel masuk ke bilik suara guna menghindari politik uang. TPS 26 merupakan lokasi calon incumbent gubernur Jatim Soekarwo terdaftar sebagai pemilih.
Ketua Pemungutan Suara TPS 26 Naslipan menuturkan larangan ponsel dibawa ke bilik suara agar tidak terjadi politik uang. Larangan menghindari pemilih memotret surat suara yang sudah dicoblos sebagai penanda pilihan dan ditunjukkan kepada tim pemenangan. “Ini antisipasi agar tidak terjadi hal yang tidak diinginkan,” jelasnya, Kamis (29/8/2013).
Promosi Tanggap Bencana Banjir, BRI Peduli Beri Bantuan bagi Warga Terdampak di Demak
Soekarwo datang ke TPS itu sekitar pukul 10.00 WIB bersama istri Nina Kirana, dan anaknya Ferdian Satya Graha, Asdita Aprilia Asti, Karina Ayu Paramita, dan Kartika Ayu Prawitasari. Mereka menyalurkan suara sekitar 30 menit. Setelah itu, pria yang berpasangan dengan Saifullah Yusuf sebagai calon incumbent wakil gubernur itu menegaskan siap menerima hasil pemilihan, baik menang atau kalah.
Soekarwo dan Saifullah Yusuf pasangan calon nomor urut ke-1 didukung Partai Demokrat, PPP, Partai Golkar, PAN, PKS, Gerindra, Hanura, PDS, PKNU, PBR, PBB, PNM, PKDI, PDK, Partai Buruh, Partai Merdeka, PPDI, PSI, PDP, PPPI, Republikan, PPN, PNBKI, PPI, PPRN, Partai Barnas, PPIB, PIS, Partai Pelopor, Partai Patriot, Partai Karya Perjuangan. Pasangan Eggi Sudjana dan Moch Sihad pasangan nomor urut ke-2 dari calon perseorangan. Bambang DH dan Said Abdullah nomor urut ke-3 didukung PDI Perjuangan. Khofifah Indar Parawansa dan Herman S. Sumawiredja didukung PKB, PKPB, PKPI, Partai Kedaulatan, PPNUI, Partai Matahari Bangsa.
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
