SOLOPOS.COM - Ilustrasi (JIBI/SOLOPOS/detikcom)

Ilustrasi (JIBI/SOLOPOS/detikcom)

JAKARTA-Banyak alasan berbeda diberikan orang-orang kala memilih cagub jagoannya dalam Pilkada DKI. Tapi ada jenis pemilih yang ‘tidak serius’ yang harus diwaspadai dan bisa mengacaukan prediksi.

Promosi Program Pemberdayaan BRI Bikin Peternakan Ayam di Surabaya Ini Berkembang

“Jenis pemilih yang berbahaya ini ada namanya yaitu, pemilih homo luden, pemilih yang main-main tapi main-mainnya berbahaya,” tutur sejarawan JJ Rizal dalam diskusi Polemik soal Pilgub DKI yang diselenggarakan Sindoradio di Warung Daun, Jl Cikini Raya, Jakarta Pusat, Sabtu (14/7/2012).

Riza mencontohkan tipe pemilih homo luden ini adalah memilih karena kebencian. Misalnya memilih Jokowi tapi bukan karena benar-benar menyerahkan dukungan padanya.

“Misalnya kami pilih Jokowi bukan karena kami suka atau dukung Jokowi, tapi karena kami benci sama Foke. Nggak mau dia menjabat lagi,” katanya.

Terlepas dari homo luden, Rizal membagi tipe pemilih menjadi tiga kelompok. Pertama adalah kelompok primordial, yang memilih berdasarkan persamaan background seperti suku atau agama.

“Terus kedua, tipe pemilih yang rasional, biasanya itu kelas menengah ke atas. Ketiga, tipe pemilih yang memilih karena alasan kepribadian sang pemimpin,” tuturnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya