Pilgub DKI Jakarta masih sulit ditebak. Ahok yang kian lengket dengan parpol membuat Teman Ahok gerah.
Solopos.com, JAKARTA — Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) menolak berkomentar terkait ancaman beberapa relawan Teman Ahok yang menyatakan akan mencabut dukungan apabila dirinya beralih maju melalui jalur partai politik.
Promosi Jangkau Level Grassroot, Pembiayaan Makro & Ultra Mikro BRI Capai Rp622,6 T
“Aduh, enggak usah ngomong itu lah, ngomong kerjaan saja, soal pencalonan nggak usah tanya dulu,” ujar Ahok di Balai Kota DKI, Senin (13/6/2016).
Sebelumnya, mantan Bupati Belitung Timur tersebut mengatakan telah mendapatkan dukungan dari Megawati Soekarnoputri, lantaran kedekatannya sejak awal dengan Ketua Umum PDIP itu. Atas dasar kedekatan tersebut ada harapan untuk Ahok maju melalui jalur partai politik.
Belum lagi, pihaknya juga sudah mendapatkan dukungan dari beberapa partai seperti Nasional Demokrat (Nasdem) dan Hanura. Bahkan belum lama ini, Partai Gologan Karya (Golkar) yang dipimpin Setya Novanto terang-terangan membuka pintu untuk mengusung Ahok.
Namun di sisi lain, Ahok sesumbar tak ingin mengecewakan relawannya yang telah berjuang mengumpulkan KTP pendukungnya yang hingga kini telah berhasil mengumpulkan KTP lebih dari 900.000 lembar. Saat ini, jumlah KTP dukungan untuk pasangan Ahok-Heru tinggal 23.522 lembar lagi untuk mencapai target 1 juta lembar.