Pilgub DKI Jakarta kembali memanas usai beredar akun media sosial yang mengatasnamakan Jonru mengganti teks Proklamasi.
Solopos.com, SOLO – Nama blogger kontroversial, Jon Riah Ukur Ginting alias Jonru, kembali dibicarakan publik dunia maya (netizen). Muncul dalam sebuah gambar tangkapan layar (screenshot) yang memperlihatkan Jonru mengubah kalimat proklamasi.
Promosi Dirut BRI dan CEO Microsoft Bahas Akselerasi Inklusi Keuangan di Indonesia
Dalam gambar itu Jonru terlihat mengganti kalimat proklamasi dengan kalimat yang menyindir Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok. Jonru bahkan mengganti judul “Proklamasi” dengan “Reklamasi.”
Dalam nota “Reklamasi” itu Jonru menulis dengan ejaan laman dan menyisipkan kalimat yang menyinggung ras tertentu. Di akhir teks tertulis “Wakil-wakil Investor Tiongkok. Ahok dan Para Teman Maboknya.”
Melihat postingan ini, netizen tampak geram. Akun Sutrisno Han bahkan melaporkan perbuatan Jonru ini ke akun Twitter TNI AU. “Mohon ditangani org yg tlh menghina teks proklamasi srta adany unsur ajakn/provokasi yg mengundang ancaman,” tulis akun @HanSutrisno itu.
Mendapat laporan ini, akun @_TNIAU menyarankan Sutrisno untuk melapor ke Polri.
“Lapor ke @DivHumasPolri. Bukan kewenangan kami memproses org sipil @jonru, meski rumahnya di Kp. Makasar dekat Halim.”
Ditelusuri Solopos.com, Selasa (19/4/2016), postingan ini tak terlihat di akun media sosial Jonru. Jika dicermati, postingan itu juga menggunakan akun bernama Jonriah Jonru Ukur. Sedangkan di Facebook, Jonru memakan nama “Jonru” dengan akun yang telah terverifikasi.
Meski begitu, akun yang tercatat sebagai Penulis ini memang kerap menyinggung Ahok di laman Facebooknya. Bahkan, Jonru yang biasanya menyindir Presiden Joko Widodo (Jokowi) kini lebih getol menyoroti Ahok.
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
