SOLOPOS.COM - Peneliti LIPI, Siti Zuhro, memberikan sosialisasi kepada para pemilih pemula di Monumen Pers Nasional Surakarta Sabtu (8/3/2014). (Sunaryo Haryo Bayu/JIBI/Solopos)

Pilgub DKI Jakarta diprediksi masih membuka banyak kemungkinan. Bahkan, posisi Ahok belum aman meskipun di puncak survei.

Solopos.com, JAKARTA — Pengamat politik dari Lembaga Ilmu Pengatahuan Indonesia (LIPI) Siti Zuhro mengatakan kemungkinan PDIP akan maju tanpa berkoalisi dalam kontes Pilgub DKI Jakarta 2017. Namun, PDIP masih mempertimbangkan Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) mengingat elektabilitasnya yang sangat tinggi dalam berbagai survei belum lama ini.

Promosi Oleh-oleh Keripik Tempe Rohani Malang Sukses Berkembang Berkat Pinjaman BRI

“Kalau PDIP memang mendapatkan kursi banyak dan memenuhi ambang batas, kemungkinan dia mengusung sendiri tanpa berkoalisi,” katanya kepada Bisnis/JIBI, Jumat (26/2/2016).

Namun, ia belum bisa memberikan spekulasi lebih lanjut. Sebab tampaknya PDIP masih mengkalkulasi kekuatan politik mereka di Pilkada DKI Jakarta 2017. Menurut Siti, PDIP masih menghitung kekuatan politik untuk menjadi lawan setara bagi Ahok sebagai petahana.

Mengingat berdasarkan survei terakhir dari Centre for Strategic and International Studies (CSIS) popularitas dan elektabilitas Ahok masih yang tertinggi. Namun menurut Siti hal tersebut belum dapat memastikan posisi Ahok aman, karena tidak melulu hasil akhir sama dengan survei. Masih ada cukup waktu untuk para bakal calon mencari dukungan politiknya.

Adapun terkait nama calon, kemungkinan besar PDIP akan mengusung kadernya yang saat ini menjadi Wakil Gubernur DKI Jakarta, Djarot Saiful Hidayat. “Tidak tertutup kemungkinan Pak Djarot diandalkan, karena dia dipersiapkan untuk itu makanya dijadikan Wagub kemarin.”

Siti melihat pertarungan politik pada Pilkada DKI Jakarta belum dapat terlihat dengan jelas. Koalisi politik pada Pemilihan Presiden (Pilpres) 2014 pun tidak mungkin akan terulang. Baca juga: Ganjar Jadi Wakil? Ahok: Siapa Tahu, Dia Kader Terbaik PDIP.

Namun, dia melihat sejauh ini pertarungan masih sehat, karena setiap partai politik coba mencari lawan seimbang untuk Ahok. “Yang penting jangan sampai muncul calon tunggal.”

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya