SOLOPOS.COM - Djarot Saiful Hidayat (tengah). (Dok/JIBI/Bisnis)

Pilgub DKI Jakarta masih menampilkan Ahok sebagai calon terkuat. Bahkan untuk calon wagub, Ahok pun bisa memilih dan membuat PDIP merestui Djarot Saiful Hidayat.

Solopos.com, JAKARTA — Gubernur DKI Jakarta Basuki T Purnama (Ahok) semakin mantap untuk mengajak Wakil Gubernur DKI Djarot Saiful Hidayat ke Pilgub DKI Jakarta 2017. Ahok mengklaim PDIP sudah merestui Djarot yang merupakan kader PDIP untuk menjadi calon wakil gubernur (cawagub) mendampingi Ahok di Pilgub.

Promosi BRI Group Berangkatkan 12.173 Orang Mudik Asyik Bersama BUMN 2024

“Sudah, sudah direstui [Djarot direstui PDIP],” kata Ahok di Balai Kota, Jl. Medan Merdeka Selatan, Jakarta, Rabu (24/2/2016).

Sebelumnya, Ahok sempat melempar wacana akan menggaet PNS sebagai cawagubnya di Pilgub DKI 2017. Nama PNS itu adalah Deputi Gubernur DKI Ozwar Muazim Mungkasa, Kepala BPKAD Heru Budi Hartono, mantan Deputi Gubernur Sarwo Handayani, hingga Sekda DKI Saefullah. Namun kini, Ahok menyatakan tetap Djarot-lah yang paling berpeluang mendampinginya di Pilgub. “Djarot [paling berpeluang],” kata Ahok.

Kini tinggal pendukung Ahok yang tergabung dalam Teman Ahok sebagai faktor penentu. Bila Teman Ahok bersedia menerima Djarot sebagai cawagub untuk Ahok, maka agaknya duet Ahok-Djarot bakal benar-benar maju di Pilgub DKI 2017. “Sudah direstui [PDIP merestui Djarot]. Cuma lagi ketemu sama Teman Ahok saja,” kata Ahok.

Ahok percaya diri dengan peluangnya maju di Pilgub DKI Jakarta, apalagi survei Populi Center terakhir yang menunjukkan elektabilitasnya yang belum terbendung nama-nama lain. Hal ini menjadi modal untuk menentukan siapa calon wakil gubernur yang bisa mendampinginya.

“Banyaklah stoknya. Siapa pun juga mau jadi wakil,” ujar Ahok saat berbincang santai dengan wartawan di Balai Kota, Jl Medan Merdeka Selatan, Jakarta Pusat, Rabu.

Hal ini disampaikan Ahok saat ditanya apa jadinya kalau PDIP tak melepas Djarot Saiful Hidayat jadi cawagub DKI pendampingnya di Pilgub mendatang. Karena merasa semua orang mau jadi cawagub mendampinginya, Ahok tak ambil pusing kalaupun harapannya duet dengan Djarot kandas.

Ahok juga sudah mempersiapkan sejumlah PNS DKI jadi pendampingnya. “Saya akan prefer PNS ya [bila PDIP tak izinkan Djarot menjadi cawagub],” kata Ahok

Ahok yang selama ini dikenal tegas kepada PNS dan tak segan menggeser PNS yang kerjanya kurang memuaskan ini ingin membuktikan masih ada PNS yang bagus dan layak jadi pemimpin Jakarta. “Untuk membuktikan ada PNS yang bagus saja,” ujar Ahok.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya