SOLOPOS.COM - Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) menjawab pertanyaan wartawan seusai menjalani pemeriksaan di Gedung KPK, Jakarta, Selasa (12/4/2016). Gubernur DKI yang akrab disapa Ahok tersebut memenuhi panggilan KPK untuk dimintai keterangan terkait penyelidikan kasus dugaan korupsi pengadaan lahan RS Sumber Waras.(JIBI/Solopos/Antara/Hafidz Mubarak A/dok)

Pilgub DKI Jakarta bisa berubah peta. Itu pula sinyal yang diberikan Ahok yang membuka peluang “rujuk” dengan Djarot.

Solopos.com, JAKARTA — Gubernur petahana DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) seolah-olah memberi sinyal untuk bisa berpasangan kembali bersama wakilnya Djarot Saiful Hidayat dalam Pemilihan Gubernur (Pilgub) DKI Jakarta 2017 nanti.

Promosi BRI Sambut Baik Keputusan OJK Hentikan Restrukturisasi Kredit Covid-19

Mantan Bupati Belitung Timur tersebut mengatakan terkait kemungkinan untuk bersanding kembali bersama “pasangan lama” yang dulu diusung Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP). “Rujuk, ya kalau peluang pasti ada, kan bukan talak tiga,” kata Ahok di Balai Kota setelah menerima laporan LHP, Rabu (1/6/2016).

Sebelumnya, Ahok telah memutuskan tetap pada pilihannya untuk maju di jalur independen melalui pengumpulan KTP dari Teman Ahok bersama Kepala Badan Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah (BPKAD) Heru Budi Hartono. Baca juga: Jelang 1 Juta KTP, Heru Malah Diisukan Mundur dari Cawagub Ahok.

“Kalau dengan Pak Heru kan saling pengertian, namanya juga belum menikah,” tutur Ahok. Baca juga: Ehm! Djarot Makan Siang dengan Calon Pendamping Ahok.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya