SOLOPOS.COM - Panduan Informasi dan Inspirasi

Bandung–Kapolsek Lengkong, Kompol Philemon Ginting mengatakan, saat ini baru diketahui ada dua korban akibat kejadian ambruknya pilar penyangga atap di Gedung Trans Studio Bandung Super Mal (BSM) pukul 06.45 WIB, Senin (10/01).

“Jumlah pasti korbannya belum diketahui. Tapi baru ada kabar dua korban luka berat dan saat ini dibawa ke RSHS,” ujar Philemon saat dihubungi  melalui telepon selular, Senin (10/1).

Promosi Klaster Usaha Rumput Laut Kampung Pogo, UMKM Binaan BRI di Sulawesi Selatan

Philemon mengaku belum mengetahui identitas kedua korban tersebut. Saat ini anggotanya sedang meminta keterangn kepada sejumlah pekerja yang mengantar korban ke RSHS. “Kami sedang menyelidikinya,” singkat Philemon.

Kejadian tersebut sontak membuat heboh warga Kelurahan Cibangkong Rt 2 RW 5, Kecamatan Batununggal. Berdasarkan keterangan warga, saat kejadian rumah warga yang berada di belakang Gedung Trans Studio-red bergoyang seperti gempa.

Pantauan, ambruknya pilar tersebut menimpa rangka besi di lantai tiga sehingga mengakibatkan lantainya jebol. Saat ini di lokasi kejadian masih berkumpul puluhan warga. Pihak Trans Studio sendiri sangat tertutup, terbukti dengan dipasangnya terpal warna biru di lokasi kejadian. Dikabarkan ada dua korban dalam peristiwa ini.

dtc/tiw

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya