PIDATO KENEGARAAN : "Politik Boleh Keras, Tapi Jangan Kekerasan"

Presiden Susilo Bambang Yudhyono (Dok/JIBI/Bisnis

Solopos.com, JAKARTA — Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY)  mengajak para peserta Pemilu 2014 untuk menjauhi potensi penggunaan kekerasaan.

Promosi Cuan saat Ramadan, BRI Bagikan Dividen Tunai Rp35,43 Triliun

SBY mengatakan semua elit politik harus berkomitmen untuk berkompetisi secara sehat dalam Pemilu 2014. Para elit juga diingatkan untuk selalu membuka diri dan berupaya membangun konsensus demi kepentingan bersama.

Komitmen pada nilai dan etika demokrasi, lanjutnya, penting untuk mencegah kompetisi politik berakhir dengan konfilk kekerasan.

“Politik memang dapat mengambil wajah yang keras.  Namun, nilai-nilai dan etika demokrasi mencegah politik berakhir dengan jalan kekerasan,” kata SBY dalam Pidato Kenegaraan, Jumat (16/8/2013).

Kepala Negara menyambut baik kemunculan tokoh-tokoh baru dalam dunia politik Indonesia, khususnya para tokoh yang disebut sebagai calon presiden.

“Semua menyiratkan hasrat yang kuat untuk berikan yang terbaik bagi negeri,” kata SBY.