SOLOPOS.COM - Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (JIBI/SOLOPOS/dok)

Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (JIBI/SOLOPOS/dok)

JAKARTA-Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) mengatakan, pemerintah terus meningkatkan kewaspadaan erta kesiagaan untuk menyikapi situasi global yang masih diwarnai ketidakpastian.

Promosi Kredit BRI Tembus Rp1.308,65 Triliun, Mayoritas untuk UMKM

Hal ini menyusul terus berlanjutnya krisis ekonomi di Eropa. Termasuk kondisi ekonomi negara-negara berkembang dirasakan juga mengalami perlambatan yang berarti.

“Situasi yang menuntut kewaspadaan dan kesiagaan kita di dalam dan di luar negeri. Sesungguhnya, Indonesia tidaklah diam dalam menyikapi
berbagai tantangan global dan regional dewasa ini,” kata Presiden Yudhoyono saat pidato kenegaraan Presiden dalam rangka HUT ke-67 Proklamasi
Kemerdekaan RI di depan sidang bersama DPR dan DPD di gedung Parlemen Kamis, 16 Agustus 2012.

Dalam kondisi situasi ekonomi global tersebut, ujarnya, juga ditandai oleh belum menentunya proses transformasi politik di kawasan Afrika
Utara dan Timur Tengah. Ketegangan baru yang terjadi di kawasan tersebut berpotensi menyebabkan naiknya harga minyak dunia.

Untuk itu, ujarnya, dalam menghadapi situasi dunia saat ini, menuntut kewaspadaan dan kesiagaan baik di dalam dan di luar negeri.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya