SOLOPOS.COM - Pasangan capres-cawapres Prabowo-Gibran menyampaikan pidato kemenangan di Istora Senayan, Jakarta, Rabu (14/2/2024). (Youtube)

Solopos.com, SOLO — Pasangan capres-cawapres nomor urut 2, Prabowo-Gibran menyampaikan pidato kemenangan di depan pendukung yang berkumpul di Istora Senayan, Jakarta, Rabu (14/2/2024) malam.

Dalam pidato tersebut, Gibran Rakabuming Raka, menceritakan kembali perjalanannya selama tiga bulan terakhir, selama menjalani masa kampanye Pilpres 2024.

Promosi Program Pemberdayaan BRI Bikin Peternakan Ayam di Surabaya Ini Berkembang

Berikut pernyataan Gibran dalam pidato kemenangan mendampingi Prabowo Subianto:

“Saya mohon maaf yang sebesar-besarnya apabila ada kegiatan yang diadakan bapak ibu, tapi saya tidak menghadiri. Saya ucapkan terima kasih kepada bapak ibu semua yang sudah berkeringat, berdarah-darah, menghabiskan waktunya untuk melakukan konsolidasi, kampanye.”

“Tiga bulan yang lalu, saya bukan siapa-siapa. Saya masih dikatain plonga-plongo. Dikatain Samsul. Dikatain takut debat. Tapi yang jelas ini berkat dukungan, doa bapak ibu semua, saya dan Pak Prabowo sekarang sudah ada di sini.”

“Saya ucapkan terima kasih yang sebesar-besarnya pada Pak Prabowo yang sudah memberikan ruang untuk anak muda seperti saya. Memberikan ruang untuk anak muda, bagi kami menjadi bagian dalam perjalanan menjadi Indonesia emas. Ini luar biasa sekali Pak Prabowo yang selalu menjadi teladan bagi kami, anak-anak muda.”

Gibran mengaku tidak mengira hasil quick count Pilpres 2024 menempatkan dia dan Prabowo menjadi pemenang dengan perolehan suara hampir 60%.

“Kami tidak mengira, angka quick count setinggi ini. Saya yakin angka yang tinggi ini dari anak-anak muda semua. Anak-anak muda yang ingin menjadi bagian dari perjalanan menuju Indonesia emas. Ke depan, kami ingin melibatkan lebih banyak anak-anak muda. Menyiapkan anak-anak emas untuk Indonesia emas,” tandasnya.

Putra sulung Presiden Joko Widodo itu mengingatkan para pendukung untuk tidak menghina pasangan calon lain maupun pendukung mereka.

“Saya secara pribadi ingin segera sowan ke paslon nomor 1, paslon nomor 3. Kita semua bersaudara. Jangan jumawa, tidak perlu membully, menjelek-jelekkan pendukung pasangan lain,” tutup dia.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya