News
Senin, 12 Februari 2024 - 14:24 WIB

Pidato di Unhan, Prabowo Singgung Praktik Koncoisme: Anak atau Ponakan Siapa

Reyhan Fernanda Fajarihza  /  Mariyana Ricky P.D  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Capres-cawapres nomor urut 2 Prabowo Subianto (kiri) dan Gibran Rakabuming Raka (kanan) tiba di lokasi Debat Keempat Pilpres 2024 di Jakarta Convention Center (JCC), Jakarta, Minggu (21/1/2024). Debat Keempat Pilpres 2024 mengangkat tema terkait pembangunan berkelanjutan, sumber daya alam, lingkungan hidup, energi, pangan, agraria, masyarakat adat dan desa. ANTARA FOTO//M Risyal Hidayat/tom.

Solopos.com, JAKARTA – Menteri Pertahanan (Menhan) Prabowo Subianto menyinggung maraknya praktik ‘koncoisme’ dalam pemberian promosi maupun penghargaan bagi individu dalam sistem birokrasi RI.

Hal tersebut disampaikan Prabowo dalam Sidang Senat Terbuka Wisuda Sarjana, Magister, dan Doktor Universitas Pertahanan (Unhan) di Bogor, Jawa Barat.

Advertisement

“Kebiasaan kita adalah nanti koneksi. Iya, kan. Koncoisme dan sebagainya. Kamu anaknya siapa, kamu ponakannya siapa, dan sebagainya,” kata capres yang berpasangan dengan putra Presiden Jokowi, Gibran Rakabuming Raka dalam Pilpres 2024 ini, Senin (12/2/2024), dilansir Bisnis.com.

Oleh sebab itu, dia menekankan bahwa bangsa Indonesia harus menuju ke arah merit system, di mana seseorang dapat merengkuh pencapaian tertentu murni, karena pengabdian dan pengorbanan.

Advertisement

Oleh sebab itu, dia menekankan bahwa bangsa Indonesia harus menuju ke arah merit system, di mana seseorang dapat merengkuh pencapaian tertentu murni, karena pengabdian dan pengorbanan.

Prabowo mencontohkan kisah Rektor Unhan sebelumnya, yakni Amarulla Octavian yang kini menjabat sebagai Wakil Kepala (Waka) Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN).

Dia menceritakan, ketika mendapatkan pemberitahuan bahwa Amarulla hendak dipromosikan dari Rektor Unhan menjadi Waka BRIN, Prabowo langsung menyetujui hal tersebut. Amarulla akhirnya dilantik menjadi Waka BRIN pada Agustus 2023 lalu.

Advertisement

Dirinya kemudian membanggakan tradisi di Unhan, bahwa penerimaan mahasiswa S-1 murni didasarkan pada prestasi dan kemampuan calon mahasiswa. Prabowo meminta tradisi tersebut agar dipertahankan.

Menurutnya, masyarakat dari kalangan ekonomi menengah ke bawah jadi memiliki kesempatan untuk menjadi sarjana di Unhan.

“Saya bangga di Unhan masuk ada anaknya orang-orang yang mungkin tidak diduga bisa menghasilkan sarjana-sarjana STEM, ada anaknya petani, ada anaknya pekerja pelabuhan, ada anaknya penjual bakso di pasar. Ini membanggakan hati saya, membesarkan hati saya. Ini adalah Indonesia yang kita cita-citakan,” pungkas Prabowo.

Advertisement

 

Artikel ini telah tayang di Bisnis.com dengan judul “Prabowo Singgung Praktik Koncoisme: Kamu Anak Siapa, Ponakan Siapa”

Advertisement
Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif