SOLOPOS.COM - Panduan Informasi dan Inspirasi

JOGJA—Petinggi PT. Jogja Tugu Trans (JTT), pengelola bus Trans Jogja mengaku kerap memberi pinjaman uang untuk operasional bus yang disebut Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) membebani APBD DIY tersebut.

Direktur Utama PT. JTT, Purwanto Johan Riyadi, Senin (23/1) menyatakan, tak hanya jajaran direksi yang kerap mengeluarkan uang pribadi untuk menalangi kebutuhan operasional Trans Jogja, di saat anggaran dari Pemprov DIY belum cair, komisaris serta karyawan juga ikut terkena imbas.

Promosi Indeks Bisnis UMKM BRI: Ekspansi Bisnis UMKM Melambat tapi Prospektif

“Biasanya kalau ada kebutuhan sementara anggaran belum ada kami ada rapat gabungan, siapa yang agak longgar dan bisa menalangi, mulai komisaris, juga ada karyawan,” terang Purwanto Johan Riyadi.

Uang dari sejumlah petinggi JTT itu menurutnya mencapai ratusan juta. Uang itu diperlukan lantaran banyak kebutuhan bus yang harus segera dipenuhi di waktu-waktu tak terduga. “Misalnya overhaul mesin dan body yang sudah saatnya dilakukan tapi anggaran belum turun. Itu misalnya kemarin menalangi Rp70 juta-Rp100 juta, termasuk uang muka untuk memesan karoseri bus dari luar daerah,” ujarnya.

Pasalnya, PT. JTT terikat pada pemenuhan standar pelayanan. Bila layanan tak terpenuhi bakal dikenai sanksi sesuai perjanjian kerja sama dengan Pemprov DIY. Kendati demikian, Purwanto juga mengakui adanya sejumlah utang pribadi oleh petinggi JTT ke perusahaan yang juga mencapai ratusan juta rupiah. Utang tersebut menjadi temuan dalam audit BPK tertanggal 19 Desember 2011 tersebut. Lantaran tak disertai dengan berkas perjanjian hutang piutang yang memadai.

Adapun untuk peningkatan layanan Trans Jogja, perusahaan tahun ini menargetkan 48 bus yang kini beroperasi bakal diganti seluruh mesin dan body-nya dengan yang baru. Termasuk fasilitas seperti kursi, AC. Pergantian dilakukan secara bertahap sebab perusahaan hanya punya cadangan bus sebanyak enam unit. (Harian Jogja/Bhekti Suryani)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya