SOLOPOS.COM - Sandiaga Uno saat memberikan orasi politik dalam Harlah PPP di Stadion Kridosono, Kota Jogja, Minggu (8/1/2023). - Istimewa.

Solopos.com, JAKARTA – Ketua Mahkamah PPP Ade Irfan Pulungan membantah menarik Sandiaga Uno untuk bergabung ke partai berlambang Kakbah tersebut.

Menurut Ade Irfan, justru Sandiaga Uno-lah yang ngebet mendekati PPP agar bisa mendapatkan tiket sebagai calon presiden (capres) maupun sebagai calon wakil presiden (cawapres) pada Pilpres 2024.

Promosi Safari Ramadan BUMN 2024 di Jateng dan Sulsel, BRI Gelar Pasar Murah

“Sandiaga-lah yang kebelet dan bernafsu mendekati PPP. Saat ini PPP memberi kesempatan dan perlakuan yang sama kepada semua bakal capres dan cawapres seperti kepada Ganjar Pranowo, Erick Thohir, Prabowo Subianto dan Lainnya,” kata Ade Irfan seperti dikutip Solopos.com, Senin (9/1/2023).

Ia mengatakan Plt. Ketua Umum (Ketum) PPP Muhammad Mardiono hanya memperkenalkan empat nama pengurus DPP PPP yang baru dan tidak ada nama Sandiaga Uno di dalamnya pada saat acara tasyakuran Hari Lahir (Harlah) Ke-50 PPP, Jakarta, Kamis (5/1/2023).

“Sandiaga tentunya masih terikat dengan ketentuan aturan AD/ART (Anggaran Dasar dan Anggaran Rumah Tangga) di Partai Gerindra dan sama sekali belum ada hubungan dengan keanggotaan di PPP,” kata Tenaga Ahli Utama Kantor Staf Presiden (KSP) tersebut.

Terpisah, Sandiaga Uno akan menemui Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto guna menjelaskan soal isu dirinya di ambang bergabung ke PPP.

“Saya akan tabayyun dulu mohon teman-teman berikan kesempatan beberapa waktu, untuk saya bertabayyun. Nanti juga akan saya laporkan dengan segera, tapi nanti setelah bertabayyun dengan beliau,” ujar Sandiaga, Minggu (8/1/2023).

Ketua Harian DPP Partai Gerindra, Sufmi Dasco Ahmad menyebut menghormati pernyataan petinggi PPP terkait tendensi kedekatan Wakil Ketua Dewan Pembina Partai Gerindra Sandiaga Uno terhadap PPP.

“Apa yang disampaikan Ketua Mahkamah Partai Persatuan Pembangunan tentunya saya tidak mau menanggapi lebih jauh karena itu adalah hak berpendapat dari PPP. Nah apapun itu kita hormati,” kata Dasco di Kompleks Parlemen Senayan, Jakarta, Senin.

Meski demikian, ia enggan berpolemik lebih jauh terkait pernyataan Ketua Mahkamah PPP Ade Irfan Pulungan yang menyebut tendensi Sandiaga yang disebutnya “kebelet” ingin merapat ke PPP.

“Soal kebelet soal apa itu ya itu silakan interpretasi dari teman teman PPP saja. Kami dalam posisi tidak mau berpolemik,” ujarnya kepada Antara.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya