China– Korban jiwa akibat ledakan petasan Jumat di Provinsi Shaanxi, China barat-laut terus bertambah menjadi sembilan orang. Satu mayat di antaranya kembali ditemukan di reruntuhan.
Delapan orang cedera dalam ledakan itu, yang terjadi pukul 15.50 waktu setempat di Xinping Firecrackers Co. Ltd. di Kabupaten Pucheng, pusat produksi tradisional petasan dan kembang api, kata biro keselamatkan kerja provinsi tersebut dalam satu pernyataan.
Promosi BRI Sukses Jual SBN SR020 hingga Tembus Rp1,5 Triliun
Sebagian besar korban adalah pedagang setempat yang bekerja di perusahaan itu. Ledakan tersebut meruntuhkan semua tujuh gudang perusahaan, yang hanya berjarak 500 meter dari peternakan terdekat di Desa Yilong.
“Polisi sedang memburu pemilik perusahaan, Qu Pingxin, warga asli Desa Yilong yang melarikan diri setelah kecelakaan tersebut,” kata Zhi Jianfeng, Wakil Kepala Keamanan Masyarakat Kabupaten Pucheng, Sabtu (2/1).
Satu tim penyelidik gabungan dikirim ke kabupaten itu, Jumat sore. Tim tersebut terdiri atas para pejabat dari dinas kesehatan dan keamanan masyarakat, keamanan kerja provinsi itu.
ant/isw