SOLOPOS.COM - Panduan Informasi dan Inspirasi

Solo (Espos)–Jumlah peserta Ujian Nasional (UN) SD atau yang sederajat dan SMP atau yang sederajat, kini sudah final. Setelah menyelesaikan proses pendataan, panitai UN Solo kini menyiapkan pelaksanaannya.

Kepala Bidang Pendidikan Dasar SMP yang juga Ketua UN Solo, Maskuri, saat ditemui wartawan di ruang kerjanya, Rabu (8/2), mengungkapkan jumlah peserta UN SMP adalah 11.570 siswa. UN dijadwalkan digelar pada 25-28 April. Namun hingga Rabu belum ada jadwal rinci terkait pengolahan nilai ataupun penyelenggaraan Ujian Sekolah (US).

Promosi BRI Cetak Laba Rp15,98 Triliun, ke Depan Lebih Fokus Hadapi Tantangan Domestik

“Kalau US pada prinsipnya harus dilaksanakan sebelum UN dan itu menjadi kewenangan setiap sekolah,” terangnya.

Sementara untuk UN SD, Kasi Kurikulum Bidang Pendidikan Dasar SD, Hasto Daryanto, menjelaskan jumlah peserta UN SD berjumlah 10.191 orang. UN SD akan digelar 10-12 Mei. Sedangkan UN susulan digelar 18-20 Mei. Mata pelajaran yang diujikan adalah Bahasa Indonesia, Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam (IPA). “Siswa SD akan dibagi dalam 642 ruang. Jumlah pengawas ruang sebanyak 1.284 orang,” ujarnya.

Soal kriteria kelulusan siswa SD, Hasto menguraikan nantinya akan ditetapkan setiap sekolah tapi dengan mengolah nilai terlebih dahulu. Nilai kelulusan terdiri atas 40% nilai sekolah dan 60% UN. Nilai sekolah diperoleh setelah menghitung rata-rata nilai rapor semester VII, VIII, IX, X, XI dengan bobot 40%, dan nilai Ujian Sekolah (US)  sebanyak 60%.

Terkait mekanisme pengawasan UN, Maskuri menerangkan hingga kini belum ada petunjuk pelaksanaan (Juklak) pengawasan UN yang akan dilaksanakan oleh perguruan tinggi yang mendapat rekomendasi dari Badan Standar Nasional Pendidikan (BSNP). Khusus Provinsi Jawa Tengah, BSNP telah menunjuk Universitas Negeri Semarang (Unnes) sebagai koordinator pengawas satuan pendidikan.

“Karena belum ada Juklak, hingga kini belum tahu bagaimana mekanisme pengawasannya. Apakah seorang pengawas akan stand by di satu sekolah, atau mengawasi beberapa sekolah,” ungkapnya.

ewt

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya