Harianjogja.com, SLEMAN – Peserta Jambore Pemuda Indonesia (JPI) 2014 setelah memperingati Hari Sumpah Pemuda mereka mengunjungi kawasan lava tour di lereng Merapi, Rabu (29/10/2014).
JPI 2014 yang diikuti 685 dari 33 provinsi Se-Indonesia dan perwakilan Timor Leste ini dipusatkan di Area Pelataran Candi Prambanan.
Promosi Cerita Klaster Pisang Cavendish di Pasuruan, Ubah Lahan Tak Produktif Jadi Cuan
Ketua Bidang Acara JPI Slamet Latanggang mengatakan pada hari ini seluruh peserta ini diajak mengunjungi kawasan Merapi. Khususnya kawasan lava tour yang pada 2010 silam terimbas letusan Merapi.
Peserta yang datang tidak hanya bersenang-senang dan berwisata. Ada misi yang dibawa ratusan peserta ini, yakni menghijaukan kembali alam Merapi. Diharapkan gerakan ini mampu mengembalikan ekosistem Merapi.
“Kami memang fokus tidak hanya untuk berdiskusi namun ada acara yang langsung terjun ke lapangan. Salah satunya memang dengan cara ikut menghijaukan Merapi lewat tanam pohon di sana,” jelas Slamet, di sela acara.
Slamet mengatakan setelah ini akan banyak acara yang sifatnya masih pada pengembangan diri dan kelompok masing-masing. Namun untuk acara keluar memang ini yang terakhir, setelah ini acara akan kembali di fokuskan pada diskusi dan seminar pengembangan diri di Area Candi Prambanan.
“Kami juga mengundang seluruh masyarakat Jogja untuk ikut hadir dalam acara ini. Sebab kami ada stand untuk pameran berbagai macam produk dari 33 provinsi. Tidak hanya produk kerajinan, namun juga produk kesenian dan budaya masing-masing daerah hadir di sini,” jelas Slamet.
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
