Bandung–Proses pencarian dua awak pesawat Trike yang hilang sejak Minggu (4/7), masih terus dilakukan. Pencarian hari ini, Selasa (6/7) dimulai pukul 08.00 WIB dengan menggunakan helikopter.
Penggunaan helikopter pada pencarian hari ini diharapkan dapat mempermudah pencarian. “Sejak pukul 08.00 WIB pencarian mulai dilakukan. Hari ini kami menggunakan helikopter untuk pencarian lewat udara,” ujar Saleh Sudradjat, Wakil Ketua Persatuan Olahraga Dirgantara (Pordirga) Microlight Jabar saat dihubungi via ponsel, Selasa.
Promosi BRI Perkuat Kolaborasi Strategis dengan Microsoft Dorong Inklusi Keuangan
Sebuah helikopter Grand Agusta dari Susi Air yang telah melakukan penyisiran di rute Gunung Papandayan, Gunung Masigit, Gunung Sentosa, Gunung Tilu, hingga Pakenjeng Garut hingga pukul 09.45 masih belum menemukan hasil. “Pencarian gelombang pertama hasilnya masih negatif. Kami sedang evaluasi lagi,” katanya.
Saat ini, disebutkan Saleh, Sebuah helikopter TNI AU jenis Colibri juga sedang menyusuri daerah Pangalengan, Ciwidey, Patuha dan Cidaun. Penggunaan helikopter pada pencarian hari ini menurut Saleh diharapkan dapat mempermudah pencarian.
“Helikopter dapat melakukan manuver, jadi diharapkan lebih mudah,” paparnya sambil menambahkan, pesawat Trike juga akan tetap di turunkan.
Pada Sabtu (3/7) 2 pesawat jenis Trike yang sama berangkat dari Lanud Sulaeman menuju Pangandaran. Dua pesawat tersebut pada Minggu (4/7) berangkat kembali lagi ke Lanud Sulaeman pada pukul 10.30 WIB.
Satu pesawat yang diawaki Ivan dan Anwar sampai di Lanud Sulaeman, sementara satu pesawat yang diawaki Noto dan Panji hingga kini masih juga belum diketahui kabarnya.
dtc/ tiw
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
