SOLOPOS.COM - Panduan Informasi dan Inspirasi

Pontianak–Pesawat tempur milik TNI-AU Pangkalan Udara Pontianak, Kalimantan Barat nyaris mendarat di Sungai Kapuas karena kabut asap.

“Setelah tiga kali gagal berupaya mendarat di Pangkalan Udara Pontianak dan memutar-mutar, pilot yang membawa pesawaat tempur itu mengira Sungai Kapuas landasan TNI-AU Pontianak, tetapi alangkah kagetnya ternyata itu sungai dan baru diketahui dengan jarak 500 meter,” kata Kapten Heru S, saat pertemuan dengan Muspida Kalbar terkait bencana asap yang semakin pekat di provinsi itu, di Pontianak, Kamis (6/8).

Promosi BRI Pastikan Video Uang Hilang Efek Pemilu untuk Bansos adalah Hoaks

Ia mengatakan, peristiwa yang terjadi pada Rabu (5/8) itu setelah sebelumnya pihaknya memutuskan akan melakukan latihan terlebih dahulu melihat jarak pandang di sekitar Bandara Supadio Pontianak, yang terlihat masih normal.

“Begitu pilot sudah mutar-mutar dan hendak menuju landasan TNI-AU, jarak pandang hanya kurang dari 500 meter sehingga berbahaya dan tidak layak untuk mendarat,” katanya.

Akhirnya pilot memutuskan memutar sebanyak tiga kali sambil menunggu jarak pandang memungkinkan untuk mendarat.

“Ternyata saat memutar pilot melihat ada landasan yang cukup untuk mendarat dan ia mengira itu landasan TNI-AU, beruntung dengan jarak 500 meter diketahui itu adalah sungai, pilot dengan sigap cepat-cepat naik kembali,” kata Heru.

Heru menjelaskan, kalau untuk pesawat komersil atau pesawat penumpang dengan jarak tinggal 500 meter dari landasan sudah pasti tidak bisa lagi naik.

ant/fid

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya