JAKARTA-Pesawat Sriwijaya Air tergelincir di Bandara Supadio, Pontianak, Kalimantan Barat. Akibatnya mengalami patah roda depan (nose wheel). Roda belakang (landing gear) masuk ke tanah berikut mesin pesawat.
Promosi Kisah Inspiratif Ibru, Desa BRILian Paling Inovatif dan Digitalisasi Terbaik
“Pesawat tergelincir ke sisi kiri runway. Masuk ke rerumputan. Nose wheel patah, landing masuk tanah. Engine menempel ke tanah,” jelas Corporate Secretary PT Angkasa Pura II Hari Cahyono pada detikcom, Jumat (1/6/2012).
Pesawat Srwijiaya bernomor registrasi PK CJV ini dipiloti Yohannes dengan kopilot Fabian W. Semua orang di pesawat itu, 163 orang yang termasuk 2 anak, 1 bayi serta 4 kru (2 pramugari dan 2 pramugara), selamat.
AP II, imbuh Hari, langsung responsif dan kooperatif untuk mengevakuasi pesawat Sriwijaya dari runway 015 itu.