SOLOPOS.COM - (Foto: Kiriman Cacan/pembaca detikcom)

(Foto: Kiriman Cacan/pembaca detikcom)

PONTIANAK- Proses evakuasi pesawat Sriwijaya Air dengan nomor registrasi PK CJV, yang tergelincir di Bandara Supadio, Pontianak, Kalimantan Barat, Jumat kemarin, belum mendatangkan hasil.

Promosi Jelang Lebaran, BRI Imbau Nasabah Tetap Waspada Modus Penipuan Online

Bandara Supadio, Sabtu hari ini masih belum beroperasi, karena proses evakuasi yang terus dilakukan.

M Ikhwan, petugas informasi bandara menuturkan, proses evakuasi yang dilakukan Jumat (1/6/2012) malam tidak berlangsung maksimal. Hal itu dikarenakan alat berat yang digunakan untuk memindahkan pesawat dari pinggir lintasan runway.

“Kami masih harus menunggu datangnya alat berat yang lebih besar untuk bisa memindahkan pesawat, karena yang dipakai sekarang ini tidak mampu memindahkan pesawat,” kata Ikhwan kepada detikcom, di depan terminal keberangkatan domestik Bandara Supadio, Sabtu (2/6/2012).

Saat ini pihak Angkasa Pura II masih menunggu datangnya alat berat dari daerah. Akibat ditutupnya bandara yang diperkirakan hingga pukul 12.00 Wita nanti, penumpang di terminal keberangkatan terpantau menumpuk.

karena proses evakuasi yang belum berhasil tersebut, bandara masih ditutup hingga pukul 12.00. imbasnya terjadi penumpukan penumpang di supadio, terutama di terminal keberangkatan dan ruang tunggu.

Pesawat Sriwijaya Air bernomor registrasi PK CJV ini dipiloti Yohannes dengan co-pilot Fabian W. Semua orang di pesawat itu, 163 orang yang termasuk dua anak, satu bayi serta empat kru (dua pramugari dan dua pramugara), selamat.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya