Port-au-Prince–Sebuah pesawat milik Angkatan Udara Uruguay yang membawa tim perdamaian PBB jatuh di Haiti. Akibatnya 11 penumpang dan kru yang ada di dalam pesawat dinyatakan tewas.
Pesawat sempat menghantam kaki gunung di sebelah timur Haiti, yang berdekatan dengan perbatasan Republik Dominika. Pesawat kemudian jatuh di wilayah Ganthier dekat perbatasan Republik Dominika, Jumat (9/10).
Promosi 796.000 Agen BRILink Siap Layani Kebutuhan Perbankan Nasabah saat Libur Lebaran
“Penyebab jatuhnya pesawat belum diketahui hingga saat ini, penyelidikan masih terus berlangsung,” ujar seorang utusan PBB seperti dilansir kantor berita AFP, Sabtu (10/10).
Tim penyelamat tidak berhasil menemukan korban selamat dalam insiden itu. Jasad korban lalu dibawa ke Port-au-Prince.
Pesawat militer dengan nomor CASA 212 milik tim perdamaian Uruguay tersebut membawa 11 orang penumpang. Seluruh penumpang yang terdiri dari 5 warga Yordania dan 6 warga Uruguay yang tergabung dalam tim perdamaian PBB pun tewas.
Pesawat saat itu sedang menjalani tugas rutin untuk mengawasi wilayah perbatasan. Misi rutin yang disebut Minustah, yang digagas oleh Brazil ini mulai dilakukan sejak pertengahan 2004. Penjaga yang diterjunkan berjumlah 9.123 personel, terdiri dari 7.057 tentara dan 2.066 polisi.
dtc/fid
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
