SOLOPOS.COM - Ilustrasi citra satelit China yang diduga serpihan pesawat Malaysia Airlines MH370. (Istimewa/CNN)

Solopos.com, KUALA LUMPUR — Sebuah satelit China sedang meneliti sebuah obyek yang diduga serpihan pesawat Malaysia Airlines MH370. Temuan ini menjadi sangat penting ditengah upaya tim pencari yang hampir putus asa setelah berputar-putar selama lima hari.

Setidaknya, itulah yang diumumkan China’s State Administration for Science, Technology and Industry for National Defense pagi ini. Sebuah citra satelit menunjukkan ada tiga objek yang mengapung di lautan. “Ada tiga objek yang diduga [serpihan pesawat],” kata seorang agen lembaga tersebut seperti dikutip dari CNN, Kamis (13/3/2014).

Promosi Strategi Telkom Jaga Jaringan Demi Layanan Telekomunikasi Prima

Objek itu berukuran cukup besar, yakni 13 m x 18 m, 14 m x 19 m, dan yang terbesar 24 m x 22 m. Sebagai pembanding, ukuran bentang sayap utuh Boeing 777-200ER mencapai 61 m dan panjang secara keseluruhannya mencapai 64 m.

Sebenarnya, penemuan ini sudah terjadi pada Minggu (9/3/2014) lalu, namun baru diumumkan hari ini. Untuk memperkuat informasi, agen China itu juga mengungkapkan koordinat ketiga objek tersebut berada di 105.63 bujur timur dan 6,7 lintang utara atau perairan selatan Vietnam (perbatasan Laut China Selatan dan Teluk Thailand).

Objek ini menjadi temuan paling kuat yang terkait Malaysia Airlines MH370 mengingat lokasinya yang berada tepat di rute Kuala Lumpur Beijing. “Ini berada di lokasi yang diperkirakan,” kata Peter Goelz, mantan Managing Director National Transportation Safety Board kepada CNN.

Menurutnya, temuan ini bisa meragukan dugaan pesawat itu telah berbalik arah dan kembali ke Kuala Lumpur.

Perlu dicatat, ini bukan kali pertama tim pencari menemukan objek yang diduga merupakan jejak MH370 yang hilang sejak Sabtu (8/3/2014) lalu. Penemuan pertama adalah lapisan minyak di selatan perairan Vietnam seluas 35.000 mil persegi. Namun otoritas Malaysia akhirnya menyatakan minyak tersebut bukan berasal dari ceceran avtur MH370.

Meski masih diteliti, temuan oleh satelit China ini dipuji banyak pihak. Bill Palmer, penulis buku tentang pesawat Air France 447 (yang hilang sebelum ditemukan serpihannya), mengatakan pencarian MH370 sangat menantang. “Ini adalah kondisi yang sangat sangat sulit untuk menemukan sesuatu,” katanya kepada CNN.

Sementara itu, ada pula ahli yang masih meragukan penemuan ini. Editor senior di Conde Nast Traveler, Clive Irving, mengatakan ukuran serpihan yang cukup besar itu tidak sesuai dengan ukuran pesawat.

Begitu pula dengan mantan Direktur Keamanan Penerbangan NTSB, Tom Haueter. Dia mengaku kaget benda sebesar itu masih bisa mengapung di laut.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya