Solopos.com, JAKARTA–Perdana Menteri Malaysia, Datuk Seri Najib Razak dalam konferensi pers di Sepang, Malaysia mengungkapkan transponder pesawat Malaysia Airlines MH370 dimatikan di dekat perbatasan pengawas lalu lintas udara antara Malaysia dan Vietnam.
“Berdasarkan informasi baru dari satelit, kami dapat mengatakan dengan kepastian tinggi bahwa ACARS (Aircraft Communications Addressing and Reporting System) dimatikan sesaat sebelum pesawat mencapai pantai timur semenanjung Malaysia. Beberapa saat setelahnya di dekat perbatasan pengawas lalu lintas udara antara Malaysia dan Vietnam transponder pesawat dimatikan,” ujar Najib seperti dikutip dari pidato lengkap Najib pada laman NewStraitTimes, www.nst.com.my, Sabtu (15/3/2014).
Promosi BRI Group Berangkatkan 12.173 Orang Mudik Asyik Bersama BUMN 2024
Sejak titik itu, lanjutnya, radar primer AU Malaysia menunjukkan adanya satu pesawat yang diyakini –namun belum terkonfirmasi– sebagai MH370 memang berbalik arah.
“Pesawat itu kemudian terbang ke arah barat melewati semenanjung Malaysia sebelum berbelok ke arah Barat Laut. Sampai titik itu pesawat meninggalkan jangkauan radar primer militer, gerakan-gerakan ini konsisten dengan tindakan yang sengaja dilakukan oleh orang di dalam pesawat,” katanya.
Najib menjelaskan pada hari ini, berdasarkan data mentah dari satelit yang diperoleh dari penyedia data satelit, pihaknya mengonfirmasikan bahwa pesawat yang ada di radar primer adalah pesawat MH370.
“Setelah penyelidikan forensik lanjutan FAA, NTSB, AAIB dan otoritas Malaysia yang bekerja secara terpisah atas data yang sama seluruhnya mengambil kesimpulan yang sama,” jelasnya.
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
