SOLOPOS.COM - Peta perjalanan pesawat Malaysia Airlines MH 370 yang hilang, Sabtu (8/3/2014). (Istimewa/CNN)

Solopos.com, HONG KONG – Teka-teki hilangnya pesawat Malaysia Airlines dengan nomor penerbangan MH 370 mulai sedikit terkuak. Analisis terakhir menyimpulkan pesawat tersebut berubah arah dan berbalik menuju Kuala Lumpur sebelum hilang.

Namun menurut pejabat terkait di Malaysia, pesawat tersebut berbalik arah tanpa kendali sang pilot. Hal ini diketahui karena tidak ada indikasi apapun yang menunjukkan pilot melakukan sesuatu untuk mengubah arah pesawat yang mengambil rute Kuala Lumpur-Beijing itu.

Promosi Beredar Video Hoax Uang Hilang, Pengamat Sebut Menabung di Bank Sangat Aman

CNN melaporkan, otoritas di Malaysia memastikan hal tersebut setelah melihat rekaman radar pesawat tersebut berbalik arah. Fakta terakhir ini pun kembali mengangkat pertanyaan baru, yaitu ke mana tujuan terakhirnya, apa yang terjadi, dan tentu saja siapa yang bermain di dalam pesawat itu.

Sebanyak 40 kapal (termasuk dari TNI AL) dan 22 pesawat dikerahkan untuk menyisir laut China Selatan pada Minggu (9/3/2014) ini. Pencarian tim multinasional ini difokuskan di dekat Teluk Thailand hingga sekitar 90 mil dari pantai selatan Pulau Tho Chu, Vietnam.

Penelusuran dari udara dengan pesawat di atas perairan sekitar laut China Selatan juga belum menemukan ada tanda-tanda pesawat jatuh. Hal ini diakui oleh Dirjen Penerbangan Sipil Malaysia, Azharuddin Abdul Rahman, kepada wartawan, Minggu (9/3/2014).

“Kami belum bisa menemukan apapun dan masih mencarinya. Tak ada perkembangan baru,” kata Azharuddin seperti dikutip dari CNN.

Sebelumnya, otoritas Malaysia dan Vietnam mengirim pesawat untuk menyisir perairan di antara kedua negara itu untuk menemukan bangkai atau puing pesawat Boeing 777-222 yang membawa 239 orang itu. Pilot menemukan dua lapisan minyak yang diperkirakan berasal dari pesawat.

Wallstreet Journal melaporkan lapisan minyak tersebut memiliki panjang antara 10-15 km dan hanya terpisah jarak 500 meter. Titik minyak tersebut berada sekitar 140 km dari selatan Pulau Tho Chu, sebelah tenggara Vietnam. Sebelumnya, seorang pejabat Angkatan Laut Vietnam mengatakan pesawat Malaysia Airlines itu diduga jatuh ke laut dekat Pulau Tho Chu dan Pulau Phu Quoc.

Meski demikian, pemerintah Malaysia belum memberi konfirmasi tentang laporan dari Vietnam tersebut. Penemuan lapisan minyak yang menutup air laut tersebut hanya belum mampu menjawab teka-teki hilangnya pesawat Boeing 777-222 yang dikenal memiliki sistem keamanan canggih itu.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya