Solopos.com, PERTH — Pencarian melalui udara pesawat Malaysia Airlines bernomor penerbangan MH370 di sisi selatan Samudra Hindia, Kamis (27/3/2014), terpaksa ditangguhkan karena cuaca buruk.
“Pencarian hari ini ditunda karena masalah cuaca buruk. Semua pesawat kembali ke Perth dan kapal meninggalkan area pencarian,” demikian informasi dari Australian Maritime Safety Authority (AMSA) dalam twitternya, Kamis.
Promosi Strategi Telkom Jaga Jaringan Demi Layanan Telekomunikasi Prima
Dilansir Reuters, Otoritas Keselamatan Maritim Australia yang mengkoordinasi upaya penerbangan mengorfirmasi terkait pembatalan itu. Meski demikian semua operasi pencarian tidak ditangguhkan, perburuan melalui kapal dinyatakan tetap dilanjutkan.
Sebelumnya, pencitraan satelit berbasis Airbus Defence & Space yang bermarkas di Prancis pada Senin (24/3/2014), menunjukkan 122 objek potensial dalam radius 400 km persegi di wilayah laut. Penampakan baru tersebut bisa jadi merupakan ladang puing-puing pesawat.
“Kami sekarang telah memiliki empat lead satelit terpisah, dari Australia , China dan Perancis yang menunjukkan kemungkinan puing-puing,” kata Menteri Transportasi Malaysia, Hishammuddin Hussein, dalam jumpa pers di Kuala Lumpur, Rabu (26/3/2014) malam.
Seperti diberitakam sebelumnya, kendati bangkai pesawat yang hilang dari radar Sabtu (8/3) lalu itu belum ditemukan, pemerintah Malaysia mengumumkan kepastian bahwa MH370 tenggelam di sisi selatan Samudra Hindia. Pernyataan itu sontak membuat sebagian keluarga penumpang protes. (JIBI/Solopos/Antara/Detik)