PESAWAT MALAYSIA AIRLINES HILANG : Orang Iran Diketahui Membeli Tiket untuk 2 Penumpang Berpaspor Curian

Solopos.com, KUALA LUMPUR — Tim penyelidik hilangnya pesawat Malaysia Airlines MH370 sejak Sabtu (8/3/2014) lalu, sedang memeriksa kemungkinan keterlibatan dua penumpang misterius di pesawat tersebut dengan Iran. Hal itu dilakukan setelah dua tiket pesawat tersebut diketahui dibeli oleh seorang warga Iran.

CNN melaporkan, Senin (10/3/2014) lalu, polisi Thailand menyatakan tiket untuk kedua penumpang misterius itu dibeli di Thailand oleh seorang berkebangsaan Iran. Saat itu, orang Iran tersebut mengatakan tiket itu dibeli untuk dua rekannya yang akan pulang ke Eropa.

Promosi Kredit BRI Tembus Rp1.308,65 Triliun, Mayoritas untuk UMKM

Dua penumpang misterius yang ikut menumpang pesawat Malaysia Airlines MH370 yang hilang sejak Sabtu (8/3/2014) lalu, diketahui bukan berwajah Asia. Satu di antaranya diketahui merupakan seorang berkulit hitam.

Kedua penumpang tersebut menggunakan paspor curian atas nama seorang warga negara Austria dan seorang warga negara Italia. Meskipun belum ada bukti yang menunjukkan keterlibatan kedua penumpang misterius itu dalam proses hilangnya pesawat MH370, para investigator internasional sedang memburu identitas mereka.

Otoritas Malaysia telah menyebarkan gambar dan sidik ibu jari dua orang tersebut dan rekan mereka ke Amerika Serikat (AS) dan seluruh dunia untuk mengidentifikasi mereka. Senin (10/3/2014) lalu, pemerintah AS menyatakan sedang menelusuri sidik jari tersebut melalui database mereka.

“Kami tahu sedikit seperti apa mereka, namun kami belum tahu kewarganegaraan mereka,” kata Dirjen Penerbangan Sipil Malaysia, Azharuddin Abdul Rahman, dikutip CNN, Senin. Selain itu pihaknya juga telah meneliti data orang-orang yang yang melalui Bandara Kuala Lumpur. “Mereka bukan seperti orang Asia, setidaknya salah satu dari mereka berkulit hitam,” kata Rahman.

Seperti diketahui, sebagian besar dari 239 orang di pesawat tersebut merupakan orang Asia. Kebanyakan mereka berasal dari China dan Taiwan (154 orang) dan Malaysia (38 orang). Karena itu, keberadaan orang non-Asia di pesawat itu cukup mudah dikenali.

Diberitakan sebelumnya, dua paspor curian tersebut milik warga negara Italia dan Austria. Pemerintah kedua negara itu sudah memastikan kedua nama dalam paspor tersebut tidak ada di dalam pesawat tersebut.

Kedua penumpang misterius itu menggunakan tiket terusan untuk penerbangan dari Kuala Lumpur menuju Beijing, kemudian dilanjutkan ke Amsterdam, Belanda. Selanjutnya, tiket si pemegang paspor Italia masih ditambah dengan penerbangan ke Kopenhagen, Denmark. Sedangkan tiket si pemegang paspor masih ditambah dengan penerbangan menuju Frankfurt, Jerman.