Solopos.com, KUALA LUMPUR — Sedikit demi sedikit, dua penumpang misterius yang memakai paspor curian di pesawat Malaysia Airlines nomor penerbangan MH370 diketahui identitasnya. Otoritas Malaysia mengungkapkan salah satu penumpang tersebut adalah pemuda Iran berusia 19 tahun.
Pemuda Iran ini diketahui mencoba untuk bermigrasi ke Jerman melalu bandara Frankfurt. Pemuda bernama Pouria Nour Mohammad Mehrdad ini masuk pesawat menggunakan paspor curian atas nama warga Austria.
Promosi Siasat BRI Hadapi Ketidakpastian Ekonomi dan Geopolitik Global
“Kami percaya dia tidak seperti anggota kelompok teroris dan kami yakin dia sedang bermigrasi ke Jerman,” kata Kepala Kepolisian Malaysia, Khalid Abu Bakar, seperti dilaporkan CNN, Selasa (11/3/2014).
Menurut Khalid, menduga ibu pemuda Iran ini sedang menunggunya di Frankfurt, Jerman. Polisi kini masih mencari indentitas penumpang misterius lainnya yang menggunakan paspor atas nama warga Italia.
Meski demikian, para penyidik belum mengetahui motivasi dan kepentingan penumpang berpaspor curian itu ikut dalam penerbangan. Hingga kini memang tak ada bukti keterlibatan mereka dalam hilangnya pesawat Boeing 777-200ER tersebut.
Seperti diketahui, sebagian besar dari 239 orang di pesawat tersebut merupakan orang Asia. Kebanyakan mereka berasal dari China dan Taiwan (154 orang) dan Malaysia (38 orang). Karena itu, keberadaan orang non-Asia di pesawat itu cukup mudah dikenali.
Diberitakan sebelumnya, dua paspor curian tersebut milik warga negara Italia dan Austria. Pemerintah kedua negara itu sudah memastikan kedua nama dalam paspor tersebut tidak ada di dalam pesawat tersebut.
Kedua penumpang misterius itu menggunakan tiket terusan untuk penerbangan dari Kuala Lumpur menuju Beijing, kemudian dilanjutkan ke Amsterdam, Belanda. Selanjutnya, tiket si pemegang paspor Italia masih ditambah dengan penerbangan ke Kopenhagen, Denmark. Sedangkan tiket si pemegang paspor masih ditambah dengan penerbangan menuju Frankfurt, Jerman.
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
