Solopos.com, BEIJING — China mengerahkan 10 satelit guna membantu pencarian pesawat Boeing 777-200ER Malaysia Airlines dengan nomor penerbangan MH370 yang hilang dari pantauan radar Sabtu (8/3/2014) pagi dalam perjalanan dari Kuala Lumpur ke Beijing.
Harian Tentara Pembebasan Rakyat yang dikutip Kantor Berita Antara dari Reuters, Selasa (11/3/2014), memaparkan satelit-satelit itu akan menggunakan pencitraan Bumi dengan kemampuan resolusi tinggi, pencitraan bayangan cahaya, dan teknologi lain untuk “mendukung dan membantu operasi pencarian serta penyelamatan pesawat Malaysia Airlines itu”. Artikel surat kabar yang dimuat pula di situs Kementerian Pertahanan China itu juga menyatakan satelit-satelit China akan membantu memantau cuaca, komunikasi, dan operasi pencarian di lokasi menghilangnya pesawat tersebut.
Promosi Strategi Telkom Jaga Jaringan Demi Layanan Telekomunikasi Prima
China juga menyanggupi perkuatan sistem navigasi Beidou dengan kemampuan pemantauan satelit untuk “memberikan navigasi handal bagi operasi penyelamatan dan dukungan komunikasi”.
Puluhan kapal laut dan pesawat udara dari 10 negara menjelajahi laut sekitar Malaysia dan selatan Vietnam demi operasi pencarian MH370. Upaya itu dilakukan bersamaan dengan gencarnya pertanyaan terucap terkait penyimpangan keamanan yang mungkin terjadi dan spekulasi tentang kemungkinan adanya bom atau upaya pembajakan bisa menjatuhkan Boeing 777-200ER yang lepas landas dari ibu kota Malaysia, Kuala Lumpur tersebut.
China sebelumnya juga mendesak Malaysia mempercepat upaya pencarian pesawat tersebut. Sekitar duapertiga dari 227 penumpang dan 12 awak yang sekarang dianggap telah meninggal dunia dalam pesawat nahas tersebut adalah warga China.
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
