SOLOPOS.COM - Ilustrasi pesawat terbang milik maskapai Malaysia Airlines (wikipedia.org)

Solopos.com, HANOI — Upaya tim search and rescue (SAR) yang diterjunkan untuk menemukan jejak pesawat Malaysia Airlines yang hilang sejak Sabtu (8/3/2014) pagi akhirnya menemukan petunjuk. Penelusuran dari udara menemukan dua kemungkinan titik lapisan minyak di perairan tenggara Vietnam.

Otoritas Malaysia dan Vietnam mengirim pesawat untuk menyisir perairan di antara kedua negara itu untuk menemukan bangkai atau puing pesawat Boeing 777-222 yang membawa 239 orang itu. Pilot menemukan dua lapisan minyak yang diperkirakan berasal dari pesawat. Wallstreet Journal melaporkan lapisan minyak tersebut memiliki panjang antara 10-15 km dan hanya terpisah jarak 500 meter. Titik minyak tersebut berada sekitar 140 km dari selatan Pulau Tho Chu, sebelah tenggara Vietnam.

Promosi Jaga Jaringan, Telkom Punya Squad Khusus dan Tools Jenius

Seperti diberitakan sebelumnya, seorang pejabat Angkatan Laut Vietnam mengatakan pesawat Malaysia Airlines itu diduga jatuh ke laut dekat Pulau Tho Chu dan Pulau Phu Quoc.

Media terkemuka Vietnam, Tuoi Tre melaporkan Angkatan Laut mereka menyebut pesawat tersebut jatuh ke laut. Menurut Laksamana Ngo Van Phat , Komandan Region 5, pesawat jatuh ke laut, 153 mil di selatan Pulau Phu Quoc.

Sebelumnya, aparat Vietnam mendeteksi sinyal terakhir pesawat yang hilang di di lepas pantai barat daya Vietnam di atas Laut Cina Selatan, 225 kilometer barat daya Provinsi paling selatan, Ca Mau. Terakhir, Deputi Kepala Staf Angkatan Bersenjata Vietnam, Letjen Vo Van Tuan, mengatakan Vietnam juga mengirim kapal-kapal ke wilayah tersebut untuk memastikan lapisan minyak itu.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya