SOLOPOS.COM - Kerabat menunjukkan foto Serka Sutrisno, 28, korban pesawat Hercules asal Dukuh Dilem RT 001/RW 003, Desa Pojok, Nogosari, Boyolali, Rabu (1/7/2015). (Hijriyah Al Wakhidah/JIBI/Solopos)

Pesawat Hercules jatuh di Medan pada Selasa (30/6/2015) siang.

Solopos.com, BOYOLALI – Suasana duka menyelimuti kediaman salah satu korban jatuhnya pesawat Hercules di Medan, Serka Sutrisno, 28, di Dukuh Dilem, Desa Pojok RT 001/RW 003, Kecamatan Nogosari, Boyolali, Rabu (1/7/2015).

Promosi Pelaku Usaha Wanita Ini Akui Manfaat Nyata Pinjaman Ultra Mikro BRI Group

Sejak pagi, sejumlah kerabat dan tetangga sudah berdatangan di rumah korban. Tratak juga sudah terpasang di halaman rumah.

Suasana duka kian kentara saat ibu korban bernama Sakinah masih menangis histeris seolah tidak percaya atas musibah yang dialami putranya. Sakinah terus memanggil nama putranya.

Berdasarkan informasi yang dihimpun , Serka Sutrisno adalah putra ragil dari tiga bersaudara.

Sutrisno yang ikut menjadi korban jatuhnya pesawat Hercules di Medan sudah memiliki dua anak yang masing-masing berusia 5 tahun dan 3 bulan.

Diberitakan, Pesawat Hercules C-130 jatuh di permukiman Jl. Jamin Ginting, Medan, Sumatera Utara, Selasa (30/6/2015) siang. Hingga Rabu pagi, sebanyak 141 jenazah dilaporkan telah dievakuasi.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya