Pesawat Hercules jatuh di Medan, Salah satu prajurit TNI AD asal Sragen Serda Joko Purwanto turut menjadi korban.
Solopos.com, SRAGEN – Serda Joko Purwanto, 24, asal Ngrampal, Sragen, turut menjadi korban jatuhnya pesawat Hercules di Jl. Djamin Ginting, Medan. Semasa hidup, Joko dikenal sebagai sosok yang pantang menyerah.
Promosi BRI Borong 12 Penghargaan 13th Infobank-Isentia Digital Brand Recognition 2024
Lulusan SMAN 2 Sragen 2008 itu diterima sebagai tentara angkatan darat (AD) pada 2012 setelah tidak lolos seleksi sebanyak empat kali.
“Meski lulus ujian tertulis dan ujian fisik dengan hasil yang memuaskan, dia gagal diterima karena ketiadaan dana untuk bekal mengikuti seleksi berikutnya,” kata paman Joko Purwanto, Andreas, 42, saat ditemui
Anak kedua dari pasangan Jaiman, 58, dan Sami, 51, itu mengikuti jejak kakaknya, Pratu Mulyono, 26, yang lebih dulu menapaki karier di dunia militer.
Namun, keinginan menjadi anggota TNI itu merupakan kemauan sendiri dari Joko Purwanto.
Meski sudah empat kali tidak lolos seleksi, Joko Purwanto masih memiliki keinginan kuat menjadi TNI seperti yang ia cita-citakan.
“Dalam kamus dia, tidak ada kata-kata patah semangat. Dia pantang menyerah. Dia selalu ingin menunjukkan kalau dia bisa diterima sebagai prajurit TNI,” terang Andreas.