SOLOPOS.COM - Susi Air di bawah naungan PT ASI Pudjiastuti Aviation yang memegang Air Operator Certificate AOC 135-028. (Istimewa/susiair.com)

Solopos.com, JAKARTA–Pemilik Susi Air, Susi Pudjiastuti, meminta maaf kepada warga Papua karena penerbangan Susi Air terganggu 70% akibat terkena dampak peristiwa pembakaran pesawat dan penyanderaan pilot Susi Air, Philip Mark Mehrtens, oleh kelompok kriminal bersenjatan (KKB).

Susi menjelaskan peristiwa tersebut membuat jumlah penerbangan Susi Air anjlok dari semula 30-40 penerbangan sehari, saat ini hanya melayani 5-15 penerbangan.

Promosi BRI Peduli Ini Sekolahku, Wujud Nyata Komitmen BRI Bagi Kemajuan Pendidikan

“Kalo porter terbang satu hari 30-40 flight berarti sudah lebih dari 25 flight terhenti. Tentu itu menggangu kegiatan dan suplai logistik bagi masyarakat Papua, khususnya yang berada di pegunungan,” ucap Susi dalam konferensi pers, Rabu (1/3/2023).

Susi kembali meminta maaf karena intensitas penerbangan yang menurun, Susi Air tidak dapat melayani warga Papua secara maksimal.

“Jadi kami mohon maaf saya sebagai pemilik dan perintis Susi Air, pada 2006 kita masuk Papua, sekarang ini ya tidak bisa melayani lagi,” katanya.

Susi mengungkap alasan penurunan peforma penerbangan Susi Air di Papua. Pertama, jumlah armada yang berkurang.

Sebelum pembakaran pesawat yang dipiloti Phillp Mark Mehrtens, Susi Air juga sempat kehilangan pesawatnya pada tahun lalu.

Kedua, kepercayaan dari pilot atau porter dari Susi Air untuk kembali terbang ke wilayah pegunungan juga bakal lebih sulit jika penyelesain kasus kapten Phillip berjalan pelik.

Ketiga, Susi menuturkan harus ada kesadaran Pemerintah Papua, tokoh masyarakat Papua, hingga kelompok kriminal bersenjata (KKB) agar lebih mengedepankan kepentingan masyarakat di atas segalanya.

“Kepentingan masyarakat untuk mendaptkan kebutuhan pokoknya dan akses transportasinya itu adalah hak-hak kemanusiaan yang tidak bisa dihilangkan begitu saja,” tutur Susi.

Sudah hampir 22 hari kejadian pembakaran pesawat dan penyanderaan kapten Susi Air, Phillips Marks Mehrtens oleh KKB di Bandara Paro, Nduga, Papua.

Sampai saat ini polisi dan TNI masih bekerja keras menyelematkan pilot tersebut dari penyanderaan KKB.

Artikel ini telah tayang di Bisnis.com dengan judul Susi Pudjiastuti Tiba-tiba Minta Maaf ke Warga Papua, Ini Pemicunya

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya