SOLOPOS.COM - Panduan Informasi dan Inspirasi

Jakarta (Espos) – Satu lagi jenazah korban kecelakaan pesawat Cassa 212 di Bintan, Kepulauan Riau berhasil dievakuasi. Sehingga total jumlah korban yang sudah dievakuasi berjumlah 4 orang.

“Semalam jam 20.30 WIB kita berhasil mengeluarkan co pilot (Richard),” ujar Kepala Kantor Basarnas Tanjung Pinang Bambang Subagyo saat dihubungi detikcom, Minggu (13/2/).

Promosi Indeks Bisnis UMKM BRI: Ekspansi Bisnis UMKM Melambat tapi Prospektif

Bambang mengatakan, proses evakuasi terhadap jenazah memang sulit dilakukan. Sebab, pesawat berada di tengah-tengah rawa dan kondisi pesawat terendam air.

“Jam 03.00 WIB pagi kita hentikan,” tukasnya.

Sementara, jenazah kapten Fadlul Karim masih berada di dalam pesawat. Bambang mengaku kesulitan untuk mengeluarkan Fadlul karena posisinya terjepit mesin dan body pesawat.

“Posisinya terendam air, jadi kita belum tahu apa yang menyebabkan dia terjepit,” jelas Bambang.

Pesawat Cassa 212 yang jatuh di Desa Malang Rapat, Kecamatan Teluk Dalam, Kabupaten Bintan, Kepri, kondisinya rusak parah. Walau tidak terdengar ledakan, pesawat berpenumpang lima orang itu menghantam tanah dengan derasnya.

Pesawat Cassa 212 yang jatuh di Desa Malang Rapat, Kec Teluk Dalam, Kabupaten Bintan, Kepri menewaskan 5 orang. Berikut nama-nama korban tersebut:

1. Kapten Pilot, Fadlul Karim.
2. Co Pilot, Richard.
3. Kru Teknisi, Suroto.
4. Kru Teknisi, Sahruk Nasution.
5. Kru Teknisi, Hendro Sutanto.

dtc/try

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya