SOLOPOS.COM - Evakuasi penumpang Batik Air (JIBI/Harian Jogja/Ist)

Pesawat Batik Air tergelincir, bagian rodanya masuk ke dalam tanah.

Harianjogja.com, SLEMAN – Pesawat Batik Air B-737 PK-LBO dengan nomor penerbangan ID-6380 tergelincir di runway 27 Bandara Adisutjipto Jogja, Jumat (6/11/2015) sore. Nose wheel atau roda pendaratan patah dan tertancap ke tanah sekitar satu meter. Seluruh penumpang dipastikan selamat, empat diantaranya sempat dibawa ke rumah sakit. Peristiwa itu membuat Bandara ditutup selama satu jam.

Promosi Harga Saham Masih Undervalued, BRI Lakukan Buyback

Pantauan Harianjogja.com, posisi pesawat keluar dari runway 27 sisi timur Bandara Adisutjipto dengan berjarak sekitar 50 meter. Ujung depan pesawat sedikit berbelok ke kiri atau arah serong ke utara. Hal itu dimungkinkan karena berada di belokan menuju ke parking stand di bagian barat Bandara.

Roda pendaratan atau nose wheel bagian depan menghunjam ke tanah dengan kedalaman antara 50 hingga 100 sentimeter. Nose wheel yang patah membuat ujung pesawat bagian depan menyentuh tanah. Hingga berita ini diturunkan pesawat dalam proses evakuasi dengan penjagaan ketat oleh TNI AU dan dipasang garis pembatas. Letak pesawat yang berdekatan dengan jalan masuk menuju ring satu AAU, membuat warga dengan mudah menyaksikan dari areal persawahan.

Pesawat jurusan Jakarta – Jogja yang dipiloti oleh Oscar Mirza Putra itu membawa 161 penumpang, terdiri atas 158 orang dewasa, dua anak dan satu bayi. Tiba di Bandara Adisutjipto pukul 15.00 WIB lalu tergelincir setelah sempat sukses landing dari runway 09.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya