SOLOPOS.COM - Pesawat twin otter Aviastar (aviastar.biz)

Pesawat Aviastar hilang dan kini masih dalam proses pencarian.

Solopos.com, JAKARTA – Operasi pencarian pesawat Aviastar yang hilang kontak kembali dilanjutkan, Minggu (4/10/2015). Tim pencari bergerak menuju area pencarian di wilayah Suli dan Siwa, Sulawesi Selatan.

Promosi Jaga Keandalan Transaksi Nasabah, BRI Raih ISO 2230:2019 BCMS

“Konsentrasi kita di enam sektor. Ada lagi yang di luar sektor menyisir pantai,” ujar Direktur Operasi dan Latihan Basarnas sekaligus SMC untuk SAR Aviastar, Brigjen Ivan Ahmad Rizki Titus, seperti dilansir Detik, Minggu.

Penyisiran pantai dilakukan via udara dengan mengerahkan satu unit helikopter. Sementara untuk pencarian sektor darat seluas 15 nautical mile square menggunakan dua pesawat.

Sebanyak 125 personel gabungan dari Basarnas, TNI dan Polri dikerahkan dalam misi pencarian pesawat bernomor penerbangan MV 7503 itu. Puluhan masyarakat juga turut bergabung melakukan pencarian.

“Cuaca cerah. Mudah-mudahan hari ini berhasil ditemukan. Doakan saja,” harap Ivan.

Ivan mengatakan area pantai di sepanjang wilayah Suli memang bukan rute penerbangan pesawat Aviastar yang hilang kontak sejak Jumat (2/10/2015) siang. Namun, kata dia, naluri pilot dalam keadaan genting, biasanya mengarahkan pesawat ke area perairan.

“Biasanya naluri pilot seperti itu. Jadi kalau dari rute seharusnya lurus, ini agak serong ke kiri,” tutur dia.

Sementer, Antara melaporkan Posko Ante Mortem DVI Biddokkes Polda Sulselbar yang disiapkan untuk mengantisipasi korban pesawat Aviastar telah dipindahkan dari Bandara Internasional Hasanuddin ke Rumah Sakit Bhayangkara Makassar.

“Posko Ante Mortem kita pindahkan ke RS Bhayangkara dan tidak menutup kemungkinan dibuka posko bayangan sesuai lokasi jatuhnya pesawat,” ujar Kabid Humas Polda Sulselbar, Kombes Frans Barung Mangera di Crisis Center Bandara Internasional Hasanuddin Makassar, Sabtu (3/10/2015).

Frans mengatakan Posko Ante Mortem dipindahkan karena identitas sepuluh penumpang pesawat jenis PKBRM/DHC6 itu sudah lengkap.

Pesawat Aviastar diterbangkan oleh Captain Iri Afriadi, Co Pilot Yudhistira dan Teknisi Sukris Winarto.

Adapun jumlah penumpang sebanyak tujuh orang yang terdiri dari lima orang dewasa yakni Nurul Fatimah Muhajir, Lisa Falentin, Reza Armani, Sakhi Arqam, M. Natsir dan dua bayi yakni Afif dan Raiya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya