SOLOPOS.COM - Pesawat twin otter Aviastar (aviastar.biz)

Pesawat Aviastar yang hilang kontak kemarin belum ditemukan. Namun muncul informasi ada pesawat jatuh di Pegunungan Latimojong.

Solopos.com, MAKASSAR — Pencarian pesawat Aviastar yang hilang kontak dalam penerbangan dari Bandara Seko Masamba menuju Makassar masih berlangsung. Meskipun belum ada informasi resmi dari Basarnas, muncul informasi ada pesawat jatuh di sekitar Pegunungan Latimojong.

Promosi Efek Ramadan dan Lebaran, Transaksi Brizzi Meningkat 15%

Hari ini, pencarian pesawat twin otter tersebut dilakukan dengan dengan empat pesawat. Hingga saat ini, baru satu pesawat yang dikerahkan untuk menyisir lokasi yang diperkirakan berada di 14 nautical miles dari Masamba–kemungkinan di Palopo, dan 34 nautical miles. Pesawat akan berputar-putar di sektor-sektor tersebut untuk mencari petunjuk di lembah-lembah.

Tim ekspedisi Sindo yang sedang berada di Masamba mendapatkan informasi dari warga ada pesawat yang jatuh di sekitar Pegunungan Latimojong, Desa Luwu, Masamba, Sulawesi Selatan.

“Informasi tersebut didapat sekira tiga jam lalu, kita dalam rangka HUT Sindo Makassar yang ke-8. Saat membuka eksedisi jalur baru untuk masyarakat yang terisolir, lalu tim mendapat informasi ada pesawat yang jatuh dan kini sedang ke lokasi,” ujar Kepala Biro Koran Sindo Makassar Hermanto atau akrab disapa Bang Ilo, saaat dimintai konfirmasi Okezone, Sabtu (3/10/2015).

Tim Sindo bekerja sama dengan Indonesia Off-road Expedition (IOX), yang melibatkan sekira 100 mobil. Namun, saat Ilo berkoordinasi dengan tim lokasi, sambungan telefon terputus. Informasi yang didapat adalah tim ekspedisi Sindo dan IOX tengah menelusuri jejak pesawat yang diduga milik Aviastar Mandiri tersebut.

“Ini masih info, sudah ada beberapa jenazah tapi kini komunikasi kami terputus karena itu daerah yang cukup terisolir. Di tim tersebut ada Wakil Gubernur Sulwaesi Selatan. Sekarang saya menuju Toraja karena garis finish ekspedisi itu ada di sana,” tukasnya.

Sementara itu, Kepala Basarnas, Marsdya TNI FHB Soelistyo, belum mengeluarkan pernyataan terkait nasib pesawat tersebut. Seperti dalam wawancara yang ditayangkan Kompas TV, Sabtu (3/10/2015) siang, Soelistyo menyatakan pihaknya menggerakkan tim SAR melakukan pencarian.

“Ini hari pertama, kemarin sore kita sudah mendapatkan informasi tentang musibah ini, sekarang kita tindakan awal. Hari ini adalah operasi pokok dan pertama, kita melibatkan 4 pesawat. Kita berharap ada perkembangan dan perkembangan selanjutnya nanti ya,” ujarnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya