SOLOPOS.COM - Postingan Pramugara Airasia (twitter.com)

Pesawat Airasia hilang membawa 162 penumpang dan awak kabin. Salah satunya Pramugara bernama Oscar Desano yang sebelumnya pernah merasa bersalah atas tragedy MH170.

Solopos.com, SOLO – Jauh sebelum pesawat Airasia QZ8501 menghilang, Pramugara Oscar Desano ternyata sempat meminta maaf lantaran menghilangnya pesawat Malaysia Airlines, MH17.

Promosi BRI Sukses Jual SBN SR020 hingga Tembus Rp1,5 Triliun

“I feel trully sorry for the lost of MH17 by Malaysia Airlines it’s been 2 big catastrophe event for MAS in 1… [“Saya merasa benar-benar menyesal atas hilangnya pesawat  Malaysia Airlines MH17. Sudah 2 peristiwa bencana besar bagi MAS dalam 1 tahun,” tulis Oscar yang diposting pada tanggal 17 Juli]” tulisnya di jejaring sosial Path yang juga muncul di akun Twitter, @Ochanky, 17 Juli 2014.

Oscar melanjutkan kicauannya ini dengan ungkapan belasungkawa terhadap korban yang merupakan salah satu rekannya.

“Belasungkawa yang mendalam saya juga untuk keluarga pax, semoga semua korban beristirahat dalam damai,” katanya. “Harapan semuanya akan beres juga untuk internal perusahaan dari Malaysia Airlines … Amiiinnn …,” lanjutnya lagi.

Siapa sangka, beberapa bulan setelahnya, justru pesawat yang ditumpanginya menghilang. Beberapa saat sebelum lenyap, Oscar juga sempat menulis sebuah pesan mengharukan.

Selasa (16/12/2014), Oscar sempat mem-posting sebuah foto dan ucapan selamat ulang tahun kepada istrinya, Dessy Purbaningrum. Ia mengucap beberapa doa untuk sang istri.

Dia bahkan menyebut; “hanya maut yang dapat memisahkan kita.”

Selamat ulang tahun yang ke-25 istriku yang cantik. Semoga kamu bisa menjadi ibu yang baik, contoh yang baik bagi anak-anak kita. Aku sangat mencintai dan mengagumimu,” tulis Oscar di akun Path miliknya. “Kamu adalah segalanya bagiku, selalu jadi istriku, temanku, musuh terbaik, aku mencintai kamu sekarang dan nanti sampai maut memisahkan kita berdua.”

Oscar Desano adalah pramugara yang terdaftar bekerja di penerbangan Airasia yang dinyatakan hilang kontak. Dia disebut-sebut salah satu dari tujuh anggota awak penerbangan QZ8501 yang hilang pada Minggu 06.18 WIB.

Basarnas dan TNI terus mencari pesawat AirAsia QZ8501 di perairan Tanjung Pandan, Belitung. Pesawat dengan rute Surabaya-Singapura tersebut membawa 162 penumpang dan awak kabin.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya