SOLOPOS.COM - Potongan bagian ekor pesawat AirAsia QZ8501 ditarik ke atas kapal Crest Onyx, setelah berhasil diangkat dari dasar laut dengan menggunakan "floating bag" oleh tim penyelam gabungan TNI AL, di perairan Laut Jawa, Sabtu (10/1). (JIBI/Solopos/Antara/R. Rekotomo)

Pesawat Airasia ditemukan bagian per bagian. Namun Basarnas tidak menemukan satu pun jenazah korban hari ini.

Solopos.com, JAKARTA — Meskipun pencarian puing pesawat Airasia QZ-8501 dinilai mengalami kemajuan dengan pengangkatan ekor pesawat, tidak demikian halnya dengan Basarnas. Pencarian pada Sabtu (10/1/2014) ini tidak membuahkan temuan jenazah korban.

Promosi Strategi Telkom Jaga Jaringan Demi Layanan Telekomunikasi Prima

Hari ini, pencarian korban atau penumpang pesawat memang tidak menghasilkan temuan baru. Dengan demikian, hingga hari ke-13 ini, jumlah korban yang ditemukan tim SAR masih 48 jenazah.

“Hari ini kita tidak membuahkan hasil karena kita tidak menemukan korban sama sekali,” kata Kepala Basarnas, Marsdya FBH Soelistyo, dalam konferensi pers di Kantor Basarnas, Jakarta, Sabtu malam.

Menurut Soelistyo, pencarian ekor pesawat dan black box seharusnya paralel dengan pencarian jenazah korban. Namun hingga saat ini, keberadaan black box pun belum dapat dipastikan berada dalam ekor pesawat yang telah diangkat.

“Penemuan ekor dan black box itu paralel dan saya belum dapat konfirmasi black box ditemukan. Saat ini KNKT akan melapor ke kita soal black box itu ditemukan atau tidak,” katanya.

Memasuki hari ke-14, pencarian tetap difokuskan ke area prioritas kedua yang telah ditetapkan sejak hari ke-10. “Sasaran kita adalah menemukan sebanyak-banyaknya [korban dan puing pesawat].”

Panglima TNI, Jenderal Moeldoko, yang memimpin operasi pengangkatan ekor pesawat, mengatakan tugas pengangkatan memang sudah selesai. Namun dia yakin masih banyak jenazah penumpang yang terjebak di dalam bangkai pesawat.

“Saya punya keyakinan, muatan penumpang lain masih ada di bagian pesawat yang belum ditemukan. Karena itu, harus segera dipastikan keberadaan sisa bangkai pesawat ini,” kata Moeldoko kepada para wartawan yang juga disiarkan Kompas TV, Sabtu (10/1/2014).

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya