SOLOPOS.COM - Sikorsky SH-60 Seahawk turut mencari korban Airasia QZ 8501. (JIBI/Solopos/Antara/Eric Ireng)

Pesawat Airasia ditemukan. Kali ini, kursi penumpang pesawat ditemukan dan dibawa ke Pangkalan Bun setelah sebelumnya ada 3 jenazah yang dievakuasi.

Solopos.com, PANGKALAN BUN — Helikopter Sea Hawk milik Amerika Serikat (AS) menurunkan sebuah benda yang diduga kursi penumpang dari pesawat AirAsia QZ-8501 di Lanud Iskandar, Senin (5/1/2015) sore.

Promosi Strategi Telkom Jaga Jaringan Demi Layanan Telekomunikasi Prima

Selain, dua kursi penumpang, Sea Hawk juga membawa satu kursi tunggal diduga merupakan kursi milik pramugari. Liaison Officer (LO) US Navy Posko Pangkalan Bun, Greg Adams, mengatakan tidak ada jenazah yang dibawa kali ini oleh Sea Hawk.

“Tidak bawa jenazah,” kata Greg Adams, saat hendak kembali posko utama setelah berpapasan dengan anggota para awak Sea Hawk.

Sebelumnya, tiga jenazah yang diduga penumpang atau awak pesawat Airasia QZ-8501 kembali ditemukan di area pencarian lepas pantai Teluk Kumai, Senin (5/1/2014) siang.

Seperti terpantau TV One dan Metro TV, ketiga jenazah tersebut diangkut sebuah helikopter Dolphin milik Basarnas dari kapal AL Malaysia, KD Kasturi, yang terlibat dalam evakuasi. Ketiga jenazah tersebut langsung dilarikan ke RS Imanuddin, Pangkalan Bun, untuk menjalani identifikasi sementara.

Proses ini hanya untuk menentukan identitas jenazah secara garis besar, khususnya jenis kelamin. Setelah itu, jenazah dikembalikan ke Lanud Iskandar untuk dikirim secepatnya ke Surabaya.

Saat ini, tiga jenazah masih berada di RS Sultan Imanuddin yang tiba Senin siang tadi. Total sudah ada 37 jenazah yang telah ditemukan.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya