SOLOPOS.COM - Black Box (Indoberita.com)

Pesawat Airasia ditemukan, namun saat ini upaya penemuan black box terus dilakukan, meski pengangkatan ekor pesawat telah berhasil.

Solopos.com, JAKARTA — Meski Black box atau kotak hitam Airasia QZ-5801 belum ditemukan wujudnya, Kepala Komite Nasional Keselamatan Transportasi (KNKT), Tatang Kurniadi, menolak membagi rekaman suara yang terekam black box kepada publik.

Promosi Strategi Telkom Jaga Jaringan Demi Layanan Telekomunikasi Prima

Tatang mengatakan saat ditemukan, black box segera dibawa ke laboratorium KNKT untuk diproses. Kepada CNN, Minggu (11/1/2015), Tatang mengatakan dengan tegas tidak akan mempublikasikan rekaman suara dari black box kepada masyarakat.

Sikap Tatang tersebut sesuai Peraturan Penerbangan Internasional Anex 13 Pasal 5 Butir 12D. Tatang tidak menyebutkan secara lengkap isi peraturan tersebut, namun intinya rekaman suara di black box tidak boleh disebarkan ke publik.

Investigator KNKT, Nurcahyo Utomo, menyatakan rekaman suara dari black box yang berisi percakapan pilot dan kopilot akan sangat mengerikan. Dilansir Liputan6, Nurcahyo berpendapat detik-detik terakhir dari rekaman tersebut adalah bagian paling seram sehingga tidak disarankan menjadi konsumsi publik.

Ia berpendapat mendengarkan rekaman suara saat pesawat mengalami gangguan hingga detik-detik terjadinya kecelakaan terjadi akan membuat pendengarnya membayangkan alur kecelakaan pesawat. Seluruh pihak berharap, black box pesawat Airasia ditemukan dalam keadaan baik, mengingat waktu ketahanan baterai hanya sampai 30 hari.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya