SOLOPOS.COM - Penyelam mencari korban musibah Airasia 8501 beberapa waktu lalu. (JIBI/Solopos/Antara/Fanny Octavianus)

Pesawat Airasia ditemukan. Temuan tim penyelam hari ini memastikan bahwa objek di dasar laut yang teramati sonar Kapal Geosurvei 100% berasal dari QZ-5801.

Solopos.com, PANGKALAN BUN — Tim SAR TNI AL telah memastikan temuan serpihan yang terdeteksi di area prioritas kedua merupakan bagian dari pesawat Airasia QZ-5801. Hari ini, Kamis (8/1/2014), tim penyelam telah mengangkat serpihan pesawat dan berbagai perlengkapan di dalam pesawat.

Promosi Strategi Telkom Jaga Jaringan Demi Layanan Telekomunikasi Prima

Kamis pagi, tim dari TNI AL yang tergabung dalam tim SAR gabungan menurunkan penyelam sejak pukul 06.53 WIB di lokasi tersebut. Ada tiga orang yang turun ke dasar laut dan berhasil menemukan serpihan tersebut.

“Tadi pukul 05.30 WIB, penyelam sudah siap. Pukul 06.53 WIB, penyelam sudah turun tiga orang. Untuk menindaklanjuti temuan kemarin, penyelam pertama sudah menemukan jalan menuju sasaran. Dua penyelam mencari bangkai pesawat, prioritasnya cari korban dan mengambil apa saja serpihan pesawat di sana,” Komandan SAR TNI AL, Laksma Abdul Rasyid, Kamis seperti disiarkan Metro TV.

Hasilnya, penyelam menemukan sebuah kontainer berlogo Airasia, dua botol air mineral berlogo Airasia, masker alat pernapasan darurat, dan sebuah serpihan pesawat. “Jika kemarin kita menyatakan 99% kemungkinan bangkai pesawat, sekarang sudah 100%,” lanjut Rasyid.

Temuan ini didapatkan dengan cara yang tidak mudah. Penyelam harus memutuskan untuk menembus level bahaya dalam penyelaman dengan kondisi tinggi gelombang 4 m, jarak pandang di bawah air yang hampir nol.

“Tinggi gelombang memang tidak pengaruh ke kami, tapi berbahaya bagi rekan yang di atas. Jarak pandang di bawah sangat terbatas, hampir nol, dan kita bawa senter,” kata Serma Marinir Bovlen, penyelam dari Marinir TNI AL.

Mereka terjun ke Laut Jawa untuk mengkonfirmasi temuan sonar dari Kapal MGS GeoSurvey yang sebelumnya sudah diyakini ekor pesawat AirAsia QZ-8501. Para penyelam juga memastikan tidak ada jenazah yang terjebak di bagian ekor yang menghunjam dasar laut itu.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya