SOLOPOS.COM - Evakuasi jasad korban Airasia QZ 8501, Rabu (31/12/2014). (JIBI/Solopos/Antara/Eric Ireng)

Pesawat Airasia ditemukan Selasa (30/12/2014) siang di perairan dekat Pangkalan Bun, Kalimantan Tengah.

Solopos.com, SOLO – Pesawat Airasia ditemukan saat tim search and rescue (SAR) melihat beberapa puing pesawat dan jasad mengambang di permukaan laut. Sejak Selasa hingga Kamis (1/1/2015), telah ditemukan tujuh jasad.

Promosi Strategi Telkom Jaga Jaringan Demi Layanan Telekomunikasi Prima

Berdasarkan pantauan Solopos.com pada Breaking News Metro TV, Kamis (1/1/2015), pukul 12.40 WIB, jasad Pesawat Airasia yang ditemukan selanjutnya dievakuasi.

Kamis ini, empat jasad yang dievakuasi telah sampai di Bandara Juanda, Surabaya sekitar pukul 11.48 WIB. Selanjutnya, jasad tersebut akan diidentifikasi di Rumah Sakit Bhayangkara.

Terdapat beberapa tahapan dalam proses identifikasi jenazah tersebut. Pertama, tahapan Ante Mortem, yaitu proses pengumpulan identitas jenazah sebelum meninggal.

Tahapan ini dapat dilakukan dengan kesaksian keluarga atau orang terdekat. Dalam tahapan ini, digunakan dua metode, yaitu metode sederhana dan metode ilmiah.

Metode sederhana adalah dengan pengumpulan data meliputi penampakan fisik, baju, dan aksesoris yang digunakan.

Sementara, metode ilmiah yang digunakan adalah identifikasi umur, rambut, sidik jari, tanda lahir, struktur gigi, atau struktur wajah dari jenazah.

Setelah Ante Mortem, tahap selanjutnya adalah Post Mortem, yaitu proses pencocokan data yang sudah didapat dari tahap sebelumnya. Semua data yang didapat dari Ante Mortem, dicocokkan dengan penampakan jenazah.

Tahap terakhir adalah proses pencocokan deoxyribo nucleic acid (DNA). DNA jenazah dicocokkan dengan DNA keluarga, khususnya DNA orang tua atau anak.

Apabila pada pencocokan DNA ini terdapat banyak kecocokan, maka proses identifikasi dinyatakan berhasil.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya