SOLOPOS.COM - ilustrasi pencarian orang hilang di laut. (JIBI/Solopos/Antara)

Pesawat Airasia ditemukan di Teluk Kumai telah memasuki pekan kedua. Kapal Geo Survei berhasil menemukan benda yang diduga moncong pesawat Airasia.

Solopos.com, PANGKALAN BUN – Badan SAR Nasional (Basarnas) kembali menemukan benda yang diduga berasal dari potongan pesawat Airasia yang ditemukan di Selat Karimata dekat Pangkalan Bun, Kalimantan Tengah.

Promosi Strategi Telkom Jaga Jaringan Demi Layanan Telekomunikasi Prima

Kali ini kapal Geo Survei menemukan sebuah benda besar yang diduga adalah moncong pesawat. Benda itu ditemukan tak jauh dari lokasi penemuan ekor pesawat.

Benda dengan dimensi 2x2x1,5 meter itu ditemukan di kawasan Selat Karimata, beberapa ratus meter dari lokasi ekor pesawat.

Menurut Aga tim penyelam gabungan TNI AL sudah dikontak dan diminta melakukan verifikasi soal benda itu, apakah benar moncong pesawat atau bukan.

“Objek dengan dimensi 2x2x1,5 meter,” jelas Aga. “Lokasi hanya beberapa ratus meter dari lokasi penemuan ekor pesawat,” tambah Aga.

“Objek ditemukan dalam posisi menghujam dasar laut dengan kedalaman sekitar 30 meter,” kata Ketua Tim Survei Muhammad Aga dikutip Solopos.com dari Detik, Jumat (9/1/2015).

Kapal Geo Survei menemukan benda itu pada pukul 04.30 WIB. Sayangnya belum bisa dipastikan apakah benar moncong pesawat atau bukan.
“Tim penyelam gabungan TNI AL sudah dihubungi dan diminta untuk melakukan verifikasi di dasar laut,” jelas Aga.

(Kabar TerkiniSetelah dipastikan oleh penyelam, benda yang diduga moncong pesawat Airasia QZ8501 itu tersebut ternyata hanya serpihan pesawat. Penyelam memastikan benda itu hanya serpihan dan berjarak 1,5 Km dari titik ekor ditemukan. Baca: Diduga Moncong QZ8501, Ini Benda yang Ditemukan Penyelam)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya