SOLOPOS.COM - Helikopter Sea Hawk US Navy angkut korban Airasia QZ 8501, Jumat (2/1/2015). (Dwi Prasetya/JIBI/Bisnis)

Pesawat Airasia ditemukan. Pencarian hari ketujuh, Sabtu (3/1/2014), Basarnas menemukan empat bagian besar QZ 8501.

Solopos.com, JAKARTA — Kepala Badan SAR Nasional Marsekal Madya FH Bambang Soelistyo mengungkapkan bahwa empat bagian besar pesawat Air Asia QZ8501 telah terdeteksi sonar dari kapal Geo Survey pada operasi pencarian hari ke-7.

Promosi Strategi Telkom Jaga Jaringan Demi Layanan Telekomunikasi Prima

“Hasil sampai saat ini kami menemukan, melalui kapal Geo Survey yang mampu mendeteksi bawah air, empat bagian besar pesawat,” kata Soelistyo dalam konferensi pers di Kantor Pusat Basarnas di Jakarta, Sabtu (3/1/2014) sebagaimana ditulis Antara.

Ia mengatakan dua dari empat objek besar itu tertangkap secara tiga dimensi (3D) oleh kapal Geo Survey pada pukul 05.43 WIB dan pukul 15.00 WIB.

“Keempat objek ini seluruhnya berada di daerah prioritas pencarian. Rata-rata jarak antara satu dan lain berdekatan,” ujar dia.

Dalam tayangan live di Metro TV, Sabtu pukul 19.45 WIB, sejumlah pengamat menduga objek yang ditemukan itu di antaranya bagian ekor pesawat.
Sebelumnya Soelistyo mengatakan, sonar dari kapal tim SAR gabungan berhasil menangkap gambar tiga dimensi (3D) dan dua dimensi (2D) dua objek berukuran besar yang dipastikan bagian dari pesawat AirAsia QZ8501.

Berdasarkan temuan genangan bahan bakar di permukaan tadi malam (Jumat, 2/1), tiga kapal yang mempunyai kemampuan deteksi bawah laut terus beroperasi di sektor prioritas. Hasilnya, pukul 23.40 WIB, berhasil dideteksi dua objek cukup besar.

Objek pertama, menurut dia, berdimensi 9.2 x 4.6 x 0.5 meter (dengan 3D) dan obyek kedua berdimensi 7.2×0.5 meter (dengan 2D). Kedua obyek tersebut ditemukan berdekatan.

Saat ini, ia mengatakan kapal Geo Survey sedang mengupayakan untuk mendapatkan visual dari dua objek yang disebutkan dengan menurunkan remotely operated vehicle (ROV). Namun, upaya tersebut memang terkendala cuaca dengan gelombang mencapai 2.5 hingga empat meter.

“Secara tiga dimensi dan dua dimensi memang diketahui dua obyek tersebut, kita akan pastikan dengan visual dengan menggunakan ROV. Tapi saya pastikan itu bagian pesawat AirAsia yang kita cari,” kata Soelistyo.

Penemuan dua objek berukuran besar di kedalaman 30 meter di sektor prioritas pencarian, menurutnya, merupakan hasil evaluasi yang dilakukan atas temuan-temuan sejak hari ke-1 operasi pencarian.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya