SOLOPOS.COM - Prajurit TNI AL menurunkan peralatan selam di Lanud Iskandar, Pangkalan Bun, Kalimantan Tengah, Rabu (31/12). Pencarian pesawat Air Asia QZ8501 akan dibantu oleh 47 penyelam dari Basarnas, TNI AL, dan TNI AD. (JIBI/Solopos/Antara/Fanny Octavianus)

Pesawat Airasia ditemukan. Meski demikian, evakuasi puing, black box, dan objek lain di dasar laut masih terhambat lumpur dan arus laut.

Solopos.com, PANGKALAN BUN — Pencarian black box dan badan pesawat AirAsia QZ-8501 masih terkendala lumpur dasar laut diduga lokasi pesawat tersebut.

Promosi Strategi Telkom Jaga Jaringan Demi Layanan Telekomunikasi Prima

Direktur Operasional Basarnas Posko Pangkalan Bun SB Supriyadi mengatakan fisibility atau jarak pandang mencapai nol meter. “Jarak pandang nol sehingga menyulitkan [temukan objek] penyelam,” kata Supriyadi, Minggu (4/1/2015).

Menurutnya, kecepatan angin mencapai 20 knots, dan gelombang mencapai 2 hingga 4 meter menambah kesulitan menemukan objek yang disasar. Dia mengatakan kemarin tim penyelam yang dikerahkan mencapai 3 tim dengan jumlah total mencapai 15 orang. Di antaranya, terdapat para penyelam dari Rusia yang diperbantukan khusus untuk pencarian bawah laut.

Tak hanya itu, penyelam juga sulit untuk turun ke dalam air secara vertikal. Hal ini sebabkan kecepatan arus laut setiap meternya berbeda-beda.

Rusia mengirim 17 penyelam yang berpengalaman dalam berbagai upaya penyelamatan di berbagai tempat di dunia. Para penyelam tersebut tiba di Teluk Kumai pada Sabtu (3/1/2014) sore.

Pada Minggu (4/1/2014) pukul 01.00 WIB, mereka diberangkatkan ke lokasi utama pencarian dengan menggunakan kapal milik Mabes Polri.

Tim penyelam Rusia ini membawa peralatan lengkap dalam upaya evakuasi ini. Mereka membawa sendiri peralatan-peralatan selam, termasuk perangkat remote operated vehicle (ROV) berikut monitor, kabel remote, dan alat lain. Mereka bahkan membawa alat semi robot yang memancarkan gelombang untuk mencari black box di dasar laut.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya