SOLOPOS.COM - Ilustrasi pesawat Airbus 320-200 milik maskapai penerbangan Airasia (Youtube)

Pesawat Airasia ditemukan Selasa (30/12/2014) lalu. Polisi menyiapkan tiga kontainer untuk kamar jenazah lapangan selama proses evakuasi berlangsung.

Solopos.com, SIDOARJO – Polisi menyiapkan tiga kontainer berpendingin untuk mengindentifikasi jenazah korban Airasia QZ 8501.

Promosi Video Uang Hilang Rp400 Juta, BRI: Uang Diambil Sendiri oleh Nasabah pada 2018

Ketua Tim Disaster Victim Identification (DVI) Jawa Timur dan Wilayah Tengah Polri Kombes Pol dr. Budiyono mengatakan kontainer berpendingin yang mampu menampung 80 jenazah per kontainer tersebut akan ditempatkan di RS Bhayangkara sebagai kamar jenazah lapangan untuk korban Airasia.

“Pemeriksaan nanti juga di sana, didirikan tenda-tenda untuk identifikasi [korban Airasia],” jelasnya di Crisis Center Terminal 2 Juanda, di Sidoarjo, Rabu (31/12/2014).

Menurutnya identifikasi dilakukan setelah jenazah korban Airasia terkumpul semua untuk menjamin keakuratan. Penarikan kesimpulan identitas setelah fase ini diperkirakan memerlukan waktu dua sampai tiga hari.

“Kami usahakan secepatnya dan berharap keluarga korban [Airasia] kooperatif untuk mengumpulkan ciri fisik semasa hidup korban untuk memudahkan identifikasi,” katanya.

Namun demikian, kata Budi, ada kemungkinan banyak keluarga yang ingin melihat langsung jenazah. Hal ini bisa cukup menyulitkan mengingat banyaknya keluarga korban dan kondisi jasad yang sudah sulit dikenali — setelah empat hari meninggal.

“Tapi kami akan usahakan agar keluarga kooperatif,” tambahnya. Dia mengatakan sampai Selasa (30/12/2014) malam, 35 keluarga korban Airasia sudah menyerahkan data-data untuk identifikasi korban.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya